Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Tembak Polisi di Depan KPK untuk Cari Perhatian

Saat itu, jalan belum terlalu sepi. Para wartawan yang biasa meliput di KPK juga masih berada di sana.

zoom-in Pelaku Tembak Polisi di Depan KPK untuk Cari Perhatian
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Jenazah Aipda Anumerta Sukardi dilepas dalam upacara resmi di Gedung Sanggita, Asrama Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Aipda Anumerta Sukardi ditembak orang tak dikenal, Selasa (10/9/2013) malam di depan Gedung KPK, saat sedang melakukan pengawalan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan almarhum Aipda (anumerta) Sukardi tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, cukup mengagetkan banyak pihak.

Penembakan terjadi Selasa (10/9/2013) pukul 22.15 WIB. Saat itu, jalan belum terlalu sepi. Para wartawan yang biasa meliput di KPK juga masih berada di sana.

Bambang Widodo Umar, pengamat kepolisian menilai, penembakan sudah terencana dan dilakukan orang terlatih. Dia menduga, Sukardi yang saat itu mengawal enam truk bermuatan besi, sudah diikuti dari Tanjung Priok.

"Saya pikir ini direncanakan. Ia memang diikuti dari Tanjung Priok," kata Bambang di Gedung KPK, Rabu (11/9/2013).

Lalu, mengapa eksekusi penembakan dilakukan tepat di depan Gedung KPK? Menurut Bambang, hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan KPK. Pelaku hanya ingin mencari perhatian dan melakukan penembakan di tengah Ibu Kota.

"Kejadiannya di Jakarta supaya masalah ini menjadi perhatian pemerintah dan polisi khususnya," jelas Bambang. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas