Empat Artefak Dicuri, Aparat Harus Perketat Pintu Ke Luar Negeri
Empat buah koleksi Museum Nasional atau Museum Gajah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad X raib
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hilangnya empat artefak di Museum Nasional sangat disesalkan. Empat buah koleksi Museum Nasional atau Museum Gajah yang berasal dari peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad X raib digondol pencuri.
"Saya mengutuk kejahatan terhadap aset-aset kebudayaan bangsa ini," kata Anggota Komisi X Dedy Gumilar atau yang akrab dipanggil Miing itu ketika dikonfirmasi, Jumat (13/9/2013).
Miing mengungkapkan ketika politik anggaran kebudayaan terlalu kecil termasuk untuk sektor museum maka hal tersebut menjadi indikator negara tidak memiliki tentang visi kebudayaan yang katannya dengan peninggalan peradaban .
"Keamanan musium tingkat kemampuannya berbeda dengan SDM security ditempat lain. Bahkan keamanannya harus lebih canggih dari penjaga Bank Indonesia atau yang menjaga gudang uang sekalipun," kata Miing.
Ia mengatakan uan dapat dicarikan gantinya bila dicuri sedangkan peninggalan budaya dan peradaban tidak bisa diulang sebagai warisan anak cucu. Ia pun meminta pihak museum segera berkoordinasi dengan semua pihak yang menjaga keamanan pintu masuk keluar negri.
"Karena pencurian barang-barang bersejarah ini banyak penadahnya di luar negeri," katanya.
Sebelumnya, Hilangnya empat artefak emas di Museum Nasional atau biasa disebut Museum Gajah, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013), ternyata berukuran 3,5 sentimeter.
Artefak yang hilang itu berbentuk lempengan dilapisi emas. Ini sesuai hasil penyelidikan tim Polres Jakarta Pusat, setelah melakukan olah kejadian perkara (TKP).
Berikut 4 koleksi bersejarah Museum Gajah yang dicuri:
1. Lempengan Naga (berbentuk serpihan terbuat dari emas) 8 sentimeter dan tebal sekitar 1 milimeter
2. Lempengan Bulan Sabit Beraksara (berbentuk serpihan terbuat dari emas) 8 sentimeter lebar 5,5 sentimeter
3. Wajan bertutup Cepuk (berbentuk serpihan terbuat dari emas) 6,5 sentimeter
4. Lempengan Harihara (berbentuk serpihan terbuat dari emas) 10,5 sentimeter dan lebar 5,5 sentimeter.