Polisi Bantah Jebak Vanny Rossyane
Mantan kekasih gembong narkoba, Freddy Budiman, masih diperiksa intensif di Gedung Direktorat IV Narkoba, Cawang, Jakarta Timur
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vanny Rossyane (22), tersangka kasus kepemilikan sabu, mengaku dijebak saat ditangkap di Kamar 917 Hotel Mercure, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin (16/9/2013) malam.
Mantan kekasih gembong narkoba, Freddy Budiman, masih diperiksa intensif di Gedung Direktorat IV Narkoba, Cawang, Jakarta Timur. Tanpa menjelaskan siapa yang menjebak, Vanny sempat berteriak-teriak bahwa dirinya dijebak.
Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Arman Depari menyatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat melalui telepon dan pesan pendek, yang menyebutkan terjadi transaksi narkoba di Hotel Mercure Kamar 917. Dari laporan tersebut, Vanny ditangkap.
"Saya rasa tidak benar itu (dijebak)," kata Arman di Gedung Dir IV Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2013).
Arman memastikan, Vanny bukanlah target.
"Ini dari laporan masyarakat lewat telepon sekitar pukul 22.00 WIB, yang menyatakan di sebuah hotel di Hayam Wuruk terjadi penyalahgunaan narkoba. Kemudian tim mendatangi lokasi tersebut. Ternyata benar ada penyalahgunaan narkoba. Tim menemukan sejumlah barang bukti dan sekaligus mengamankan satu perempuan yang saat ini jadi tersangka, inisial VR," ungkapnya.
Sebelumnya, saat digelangang tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba ke sebuah ruangan lantai dua Gedung Dir IV, Cawang, Jakarta Timur, Vanny berteriak dan mengaku dijebak.
"Saya merasa dijebak!" Teriaknya saat ditanyai sejumlah awak media.
Vanny yang menggunakan baju tahanan narkoba berwarna biru dan tangan terborgol, terlihat kesal. Ia pun tak menanggapi, ketika diberondong pertanyaan siapa yang menjebaknya.
"Pokoknya gue dijebak, udah, no comment!" Tegasnya. (*)