Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Dapat Loloskan AKPOL, AKBP Gadungan Diciduk Polisi

Menurutnya, hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui komplotannya

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Mengaku Dapat Loloskan AKPOL, AKBP Gadungan Diciduk Polisi
IST/Net
Ilustrasi penipuan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ads (35),seorang pria yang mengaku anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dibekuk petugas Polsek Duren Sawit, Jumat (19/9/2013) lalu lantaran menipu dapat meloloskan korbannya ke Sekolah Akpol (Akademi Kepolisian).

Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom, mengakui adanya penangkapan tersebut. Menurutnya, hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui komplotannya.

Imran menjelaskan, Ads mulai menipu korbannya pada Selasa 10 Januari 2012 lalu dan dilaporkan pada 6 Juni 2012. Awalnya Imam Ubaidi (44) datang di Bank BRI, Cabang Kalimalang, Duren Sawit, untuk menyewa mobil dan bertemu dengan tersangka.

Saat berkenalan, pelaku Ads mengaku anggota Polri yang bertugas di Mabes Polri dan bertugas sebagai penyidik dengan pangkat AKBP. Mulai saat itu antara korban dan pelaku menjadi akrab. Kesempatan itulah dimanfaatkan oleh pelaku untuk menawarkan kalau dirinya bisa membantu orang masuk menjadi mahasiswa Akademi Kepolisian (Akpol).

Mendapat tawaran itu Imam Ubaidi, tergiur. Pasalnya putri Imam Melati Naomi, yang telah lulus sekolah SMA sangat ingin menjadi seorang anggota Polisi.

"Saat korban tertarik, pelaku awalnya meminta uang sebesar Rp 30 juta. Korban yang tertarik itu lalu  pada tgl 10 Jan 2012 mentransfer uang Rp 18,5 Juta. Namun, pelaku belum puas ia kembali meminta uang hingga total keseluruhannya sekitar Rp 130 Juta," kata Imran kepada wartawan, Senin (23/9/2013).

Imran menjelaskan, setelah menuruti pelaku, korban lalu mempertanyakan kapan anaknya bisa masuk Akpol. Namun, pelaku menyebutkan bahwa pendaftaran dilakukan secara manual di Semarang, Jawa Tengah. Sayang, hingga batas pendaftaran ditutup, putri korban belum juga mendapat nomornya pendaftaran.

BERITA TERKAIT

"Kami amankan di rumahnya daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Sampai saat ini masih didalami," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas