Diduga Sengaja Bunuh Diri, Ibu Satu Anak Tewas Ditabrak Kereta Api
Tubuhnya hancur berantakan dan tak lagi berbentuk karena ditabrak kereta api dari arah Cikarang menuju Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang ibu rumah tangga diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan duduk di bantalan rel agar ditabrak kereta api di Kampung Mede, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2013).
Enna Olivia (42), perempuan paruh baya itu akhirnya tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya hancur berantakan dan tak lagi berbentuk karena ditabrak kereta api dari arah Cikarang menuju Jakarta (dari timur ke barat—red).
Hanya bagian kakinya saja yang terlihat masih utuh.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Suyud mengatakan bahwa dugaan Enna Olivia sengaja mengakhiri hidup dengan bunuh diri dikuatkan dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian. Dua orang saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polsekta Bekasi Timur.
“Sebelum kejadian, perempuan itu sempat menanyakan kepada warga, di jalur mana kereta api yang akan cepat melintas. Belum sempat dijawab, dia sudah duduk di salah satu bantalan rel, kemudian ditabrak kereta hingga meninggal di lokasi,” ungkap Kompol Suyud.
Kustiawan, salah satu saksi mata mengatakan bahwa sebelum terlindas kereta api, sekitar pukul 09.00 WIB, perempuan itu tampak mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 6778 KVJ yang dikendarainya ditinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
“Dari raut mukanya, dia kelihatan bingung, seperti orang yang lagi punya masalah. Sebelum ibu itu ditabrak kereta, kami sudah mengingatkan, tapi dia tidak mau pergi dari rel,” tuturnya.
Polisi yang mendatangi lokasi mendapati KTP atas nama Enna Olivia dan tercatat sebagai warga Perumahan Pondok Ungu Permai, Blok F 22 Nomor 22, RT9/12, Bekasi Utara. Jasad Enna kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk dimintakan visum.
Saat menyambangi rumah duka hanya ditemui kakak ipar Enna. Lelaki yang mengaku bernama Edi itu masih tak percaya adik iparnya itu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
“Silakan orang berasumsi macam-macam, tapi kami dari keluarga masih tidak percaya dia (Enna sengaja bunuh diri-red) begitu,” tuturnya.
Edi sendiri mengaku tak pernah mengetahui jika ada masalah keluarga antara Enna Olivia dengan suaminya, Indri Jatmanto. Indri Jatmanto adalah adik kandung Edi. Kalau pun ada masalah keluarga, Edi pun meminta agar tak mengorek lebih jauh.
"Saya tidak tahu ada masalah apa, karena saya tinggal di Jakarta. Tolong dipahami, kami sedang dalam suasana berduka," sambungnya.
Jasad Enna Olivia telah dimakamkan di TPU Perwira, Selasa (24/9/2013) sore. Enna meninggalkan putri semata wayangnya yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar. Nyonya Endah, tetangga dekat, mengaku terakhir bertemu Enna pada Minggu (22/9/2013) lalu. Dia juga merasa sangat kehilangan.
"Minggu (22/9) kemarin, saya ajak dia ngaji bareng, kebetulan ada walimatussafar (melepas calon jamaah haji-red). Dia itu orangnya dermawan, baik. Saya ini sudah dianggap ibunya, dia juga sering curhat," kata Nyonya Endah.