DKI Rebut Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa SMK
DKI Jakarta kembali merebut juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional, yang digelar pada 23-26 September 2013.
Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta kembali merebut juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional, yang digelar pada 23-26 September 2013.
Para siswa SMK di DKI Jakarta berhasil merebut 22 medali emas, delapan perak, dan lima perunggu.
Kepala DInas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, mengucapkan selamat kepada para siswa SMK yang berhasil membawa DKI menjadi juara umum, setelah dua tahun berturut-turut direbut Jawa Tengah.
”Saya ucapkan selamat kepada para siswa, para guru, pelatih, kepala seksi, dan tentunya Kepala Bidang SMK. Ini kerja keras semuanya,” ujarnya, Minggu (29/9/2013).
Taufik mengatakan, pada 2012 lalu, DKI berada di peringkat kedua, dengan perolehan 10 emas, sedangkan Jateng 14 emas.
Sedangkan tahun ini, Jateng berada di posisi kedua dengan 10 emas, dan DI Yogyakarta peringkat ketiga dengan tujuh emas. Pemberian hadiah dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (27/9/2013) malam.
”Kami merasa ini prestasi yang luar biasa. Dari 52 jurusan yang dilombakan, kita meraih 22, saya kira ini baru pertama kali terjadi selama 21 tahun penyelenggaraan LKS SMK,” tuturnya.
SMK, lanjutnya, memang menjadi andalan Pemprov DKI di level pendidikan menengah. Menurutnya, kualitas SMK di DKI, baik negeri maupun swasta, tidak perlu dipertanyakan lagi.
”SMK sudah di jalur yang benar. Peran serta dunia industri ikut menjadi faktor pendukung keberhasilan anak-anak kita,” papar Taufik.
Bertarung di Tingkat Internasional
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta Happy Gustin menambahkan, para siswa sudah menjalani training center selama sebulan lebih, di Jakarta dan luar Jakarta. Persiapan menjadi kunci dalam lomba bergengsi di tingkat nasional ini.
”Siswa diseleksi mulai dari tingkat wilayah, hingga provinsi. Mereka mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan mencari solusi saat lomba. Bahkan, selama tiga hari, mereka mengerjakan tugas selama ber jam-jam. Ini bukan hanya keterampilan, juga daya tahan fisik mereka,” tutur Happy.
Ia menerangkan, pembinaan para siswa SMK tetap akan terus dilakukan di sekolah-sekolah. Pihaknya juga bakal menyiapkan para juara ini untuk bertarung di tingkat internasional, yakni Asean Skill Competition.
”Kami bersyukur, namun tidak boleh cepat berpuas diri, harus terus melatih dan melatih kemampuan siswa,” ucapnya.
Happy menyebutkan, program keahlian yang dimenangkan siswa SMK DKI antara lain Jewelery, Woodcraft, Nautica, dan Marketing. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.