Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Holly Angela Masih Misterius

Walaupun identik, polisi belum memastikan bahwa El Riski adalah penganiaya Holly hingga tewas.

zoom-in Motif  Pembunuhan Holly Angela Masih Misterius
ISTIMEWA
Holly Angela 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif di balik pembunuhan Holly Angela Hayu Winanti (37) serta tewasnya El Riski Yudhistira (34) di Apartemen Kalibata City, masih menyisakan misteri.

Polisi menduga Holly dianiaya hingga tewas oleh El Riski, sebelum akhirnya El Riski bunuh diri dengan melompat dari kamar Holly di lantai 9, Tower Ebony, apartemen tersebut.

Namun, itu masih sebatas dugaan, karena polisi belum menemukan bukti keterkaitan hubungan antara El Riski dengan Holly.

El Riski yang ditemukan tewas di lantai dasar apartemen, sebelumnya disebut sebagai Mr X, karena tidak ditemukan identitas di tubuhnya.

Belakangan, Mr X dikenali oleh keluarga sebagai El Riski Yudhistira, warga Kotabumi, Lampung. Kepada polisi, keluarga mengaku bahwa El Riski jarang pulang ke Lampung.

Kepada keluarga, El Riski mengaku bekerja sebagai debt collector atau penagih utang freelance. Lalu, apakah mungkin El Riski menganiaya Holly karena masalah utang piutang?

Berita Rekomendasi

Polisi belum dapat memastikan dan belum menemukan jawabannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengakui, pihaknya juga mendalami hal itu dan segala kemungkinan lain, untuk menemukan motif di balik pembunuhan Holly.

Namun, keterangan dari pihak keluarga serta rekan dekat dan para kerabat Holly menyatakan, mereka tak pernah mendengar adanya kasus utang piutang yang menjerat Holly.

"Dari pemeriksaan terhadap keluarga, adik kandung Holly dan rekan-rekan Holly, tidak pernah ada masalah utang piutang yang dialami Holly," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/10/2013).

Karena itu, kata Rikwanto, pihaknya masih mendalami kasus ini, terutama menemukan keterkaitan antara Holly dan El Riski.

Sebelumnya, hasil uji laboratorium dan forensik menunjukkan bahwa jejak sepatu bernoda darah yang ada di kamar apartemen Holly, di lantai 9 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, identik dengan jejak sepatu yang dikenakan Mr X atau El Riski.

Walaupun identik, polisi belum memastikan bahwa El Riski adalah penganiaya Holly hingga tewas. Rikwanto memaparkan, hasil uji laboratorium forensik, semakin menguatkan dugaan pihaknya sejak awal, bahwa Mr X atau El Riski adalah penganiaya Holly hingga tewas.

"Jadi, masih diduga kuat bahwa Mr X atau El Riski Yudhistira berada dikamar tersebut, melakukan penganiayaan kepada Holly, atau ada di kamar tersebut dekat dengan peristiwa penganiayaan terhadap Holly," jelas Rikwanto.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas