Ikut Antre Daging Kurban di Istiqlal, Jenazah Kakek Terinjak Dimakamkan
Sukiyo diduga mengidap penyakit asam urat dan darah tinggi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukiyo (74), kakek yang meninggal terinjak-injak saat antre pembagian daging kurban di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013), siang tadi langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Penggilingan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Isak tangis tak terbendung saat keluarga dan kerabat mengiringi jenazah sampai ke liang lahat. Saimin (32), salah seorang kerabat menuturkan, keluarga tak mengetahui jika almarhum yang tengah sakit datang ikut mengantre pembagian daging kurban.
"Keluarga meninggalkan lima putra dan satu putri," katanya.
Menurutnya, almarhum memang mempunyai riwayat sakit. Sukiyo diduga mengidap penyakit asam urat dan darah tinggi.
Sebelumnya, selain satu korban tewas, sebanyak sembilan orang jatuh pingsan saat mengantre untuk mendapatkan daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ribuan orang itu sudah mengantre sejak pukul 03.00 WIB, Rabu (16/10/2013).
Padahal, daging kurban baru dibagikan sekitar pukul 05.00 WIB. Karena terlalu lama mengantre dan terjadi desak-desakan, warga yang sudah lanjut usia tak kuat dan langsung jatuh pingsan.
"Ada sembilan orang pingsan dan luka-luka," kata Kabag Ops Polres Jakarta Pusat AKBP Apollo Sinambela.