Jokowi Setuju Perubahan Nama Jalan Tidak Ganggu Segi Historis
Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan dokumen terkait sejarah penamaan jalan yang disusun oleh panitia 17.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setuju masukan dari Sejarawan Jakarta, J J Rizal yang meminta agar mempertimbangkan penggantian nama Jalan Medan Merdeka.
"Saya lihat sejarah penamaan jalan seperti apa. Semangatnya seperti apa. Mesti memang ada ceritanya. Sisi historis jalan itu harus ada," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2013).
Namun, Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan dokumen terkait sejarah penamaan jalan yang disusun oleh panitia 17.
Apabila sudah, Jokowi melanjutkan, dirinya akan membawa dokumen tersebut dan lakukan konsultasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi.
"Cerita saya baca nanti saya rapatkan. Dibawa ke Sekneg baru nanti jadi keputusan," tutur Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal dalam dialog interaktif 1 Tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan warga meminta agar Jokowi tidak mengganti nama jalan Merdeka. Sebab memiliki sisi historis.
"Jangan diganti pak. Itu sengaja dibuat pendek jalannya supaya masyarakat sekitar mengenang dengan melihat gedung-gedung yang di dalamnya pernah ada orang penting yang membawa Indonesia merdeka," kata JJ Rizal.