Pedagang Pasar Kampung Duri Senang Direlokasi Jokowi
Sejumlah pedagang di Pasar Kampung Duri di Tambora, Jakarta Barat, sudah menempati kios sementara.
Laporan Wartawan Warta Kota Feriyanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pedagang di Pasar Kampung Duri di Tambora, Jakarta Barat, sudah menempati kios sementara yang dibangun di bagian depan pasar atau di bekas area parkir.
Pedagang yang tadinya berada di Jalan Duri Raya Rt 01/03 Kelurahan Duri Selatan, kini ditempatkan di dua baris kios, satu menghadap ke sisi luar jalan, satu deret lainnya menghadap ke dalam pasar.
Kios tersebut, terbuat dari papan berjumlah sekitar 14 kios dengan ukuran per kios 2 x 2 meter. Di dekat bangunan kios baru, dibangun juga kantor PD Pasar Jaya, musala sederhana dan kamar mandi.
Mista (50) seorang pedagang sayur, menyambut baik langkah pemerintah untuk merenovasi pasar. Pasalnya, beberapa tahun belakangan pengunjung pasar Kampung Duri sepi.
Mista ingat betul, bagaimana keramaian pasar ini, dulunya. Dulu, para era 1980 sampai menjelang tahun 2000, masih banyak masyarakat yang berbelanja di pasar Kampung Duri. Tapi keadaan berubah drastis ketika banyak bermunculan minimarket.
"Saya mulai jualan di sini sejak tahun 1979, sedangkan pasar ini dibangun pada 1973. Dulu sini masih ramai. Banyak pedagang dan banyak pembelinya. Sekarang, keadaannya sangat jauh berbeda. Cuma satu-dua orang saja yang belanja kemari," katanya.
Menurut Mista, dari ratusan kios dan lapak yang ada di Pasar Kampung Duri, kini tinggal menyisakan sekitar 20 pedagang. Banyaknya pedagang yang memilih pindah tempat maupun gulung tikar, disebabkan karena semakin berkurangnya jumlah pembeli.
"Sejak teman-teman yang lain pindah, pembeli semakin sepi. Mudah-mudahan dengan pindah bisa ramai pembelinya, " ujarnya.