TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo identik dengan gaya blusukan dalam menjalankan program kerjanya. Setiap orang nomor satu di Jakarta itu melakukan blusukan ke suatu daerah akan selalu diberitakan oleh media yang kerap mengikutinya.

M Afifudin, Pengamat Pemilu JPRR mengatakan, gaya blusukan Jokowi yang selama ini terlihat dalam berbagai berita di media secara tak langsung menjadikan Jokowi banyak dibicarakan banyak orang.

"Apa yang dilakukan Jokowi tersebut tanpa disadari adalah kampanye permanen karena apapun gerak yang dilakukan akan menjadi berita," kata Afifudin di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Afifudin menuturkan, politik hari ini sudah masuk tataran media. Dimana media mengontruksikan orang atau partai maka akan memenangkan pertarungan dalam pemilihan umum.

Jokowi menurut Afifudin telah mendapatkan tempat dalam pemberitaan, saat Jokowi mendapat berita buruk para pendukungnya justru akan ramai diperbincangkan. Rakyat berharap Jokowi dapat maju sebagai calon presiden.

"Kalau Jokowi tidak dapat tiket untuk maju sebagai Capres nanti ramai. Nggak dimasukan survei saja ramai," katanya.