Tiga Mobil Mewah Adiguna Sutowo Ditabrak Wanita Tak Dikenal
Rumah milik pengusaha Adiguna Sutowo, di Pulomas Barat Blok D2 Nomor 2, Pulogadung, Jakarta Timur, dirusak oleh wanita tidak dikenal
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah milik pengusaha Adiguna Sutowo, di Pulomas Barat Blok D2 Nomor 2, Pulogadung, Jakarta Timur, dirusak oleh wanita tidak dikenal, Sabtu (26/10) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, tiga mobil dan pagar rumah tersebut rusak. Sementara, mobil Mercy S 35 dengan nomor polisi Mercy B 712 NDR warna Silver, yang digunakan pelaku, juga turut rusak.
Adik ipar Adiguna Sutowo, yaitu Shinta Saras, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/10) pukul 02.10. Pelaku datang menggunakan mobil Mercy tiba-tiba menabrak pagar rumah setinggi lebih satu meter.
"Saat itu cuma ada dua satpam dan pembantu. Saya dapat laporan, langsung ke sana. Tapi saya nggak kenal dengan perempuan yang melakukan tersebut," kata Shinta, ketika dihubungi, Sabtu (26/10).
Shinta pun, langsung melanjutkan kasus tersebut, dengan melaporkan ke Mapolres Jakarta Timur.
Syarifuddin Noor, pengacara istri pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani (44), mengatakan pelaku yang diduga berinisial F, datang bersama dengan seorang sopir berinisial D, yang merupakan sopir Adiguna.
"Datangnya sama sopir Pak Adi, makanya, satpam komplek membuka portal komplek, karena kenal, mobil itu langsung menuju rumah yang dihuni ibu Vika," kata Syarifudin, ditemui usai mendampingi Vika, laporan di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (26/10) malam.
Menurut Syarifudin, saat itu, setibanya mobil yang ditumpangi F bersama sopir, Daryono, langsung berhenti di depan pagar rumah.
"F langsung bertukar posisi dengan D. F tidak ke luar mobil, tapi pindah ke posisi sopir. Sedangkan, D ke luar mobil, langsung masuk lagi ke dalam mobil tapi di posisi samping sopir," katanya.
Saat itulah, F langsung mengambil ancang-ancang dengan mundur dan langsung maju lalu menabrakkan mobilnya ke pagar. Mobil pun masuk ke dalam halaman rumah. Mobil tersebut, menabrak mobil Lexus B 171 AV, Mercy B 171 VAS, dan Alphard, yang terparkir di halaman rumah.
Alhasil, ketiga mobil mengalami kerusakan berat. Begitu juga dengan mobil Mercy yang digunakan pelaku juga mengalami rusak berat.
"Setelah menabrakkan mobil, pelaku langsung ke luar dan berteriak memanggil nama Vika, bahkan mengancam membunuh, 'Vika mana lu? Gue bunuh lu!" kata Syarifudin.
Namun, kendaraan yang digunakan F, ternyata juga langsung tidak bisa menyala akibat aksi tabrakan yang dilakukannya. Akhirnya, mobil itu ditinggalkan, dan tak berapa lama kemudian, F beserta D, dijemput oleh sebuah mobil Honda Civic.
Mobil tersebut, dikemudikan oleh H, yang juga merupakan sopir Adiguna. Kemudian, mobil tersebut langsung meninggalkan tempat.
Sedangkan, mobil Mercy yang ditinggalkan pelaku, beberapa jam kemudian langsung diderek oleh sebuah mobil derek.
"Tadi dua satpam dan dan satu pembantu, juga telah diperiksa. Kami akan terus memproses hukum kejadian ini," katanya.
Menurut Syarifudin, pihaknya belum mengetahui motif peristiwa tersebut. Bahkan, Vika pun baru tahu kejadian pada pukul 04.00.
"Ibu Vika baru tahu jam 4 pagi, pas dia di Bali. Kemudian langsung terbang ke Jakarta untuk melaporkan kejadiannya di Mapolres Jakarta Timur ini," katanya.
Vika sendiri merupakan istri kedua dari Adiguna yang telah dinikahi 27 tahun lalu. Sementara, hingga kini, menurut Syarifuddin, antara Vika dan Adiguna, hubungannya masih terjalin dengan baik. Keberadaan Syarifuddin sendiri saat ini, masih berada di kawasan Jakarta.
"Kami belum ada dugaan atas kasus ini. Biar penyelidikan polisi berjalan," katanya.