Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keterangan Dua Siswa SMP Pemeran Video Mesum Berbeda

Polisi sudah memeriksa FP (13), siswa SMPN 4 Jakarta Pusat terkait kasus video mesum.

Editor: Sanusi
zoom-in Keterangan Dua Siswa SMP Pemeran Video Mesum Berbeda
google
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Wartakotalive, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Polisi sudah memeriksa FP (13), siswa SMPN 4 Jakarta Pusat terkait kasus video mesum.

FP adalah siswa pria pelaku adegan mesum di video itu yang dilakukannya dengan siswa perempuan yakni AE. Sementara AE sebelumnya sudah diperiksa polisi terkait kasus video mesum ini.

Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan ada beberapa hal penting dari keterangan FP yang berbeda dengan keterangan AE sebelumnya. Dari pengakuan FP, kata Rikwanto, ia melakukan adegan dalam video itu dengan AE tanpa ada paksaan sama sekali.

Keterangan FP berbeda dengan keterangan AE yang sudah diperiksa sebelumnya dan mengaku melakukan adegan itu karena dipaksa. Bahkan, FP membantah memaksa AE untuk melakukan adegan itu. Sebab, kata Rikwanto, FP mengaku menjalin hubungan asmara dengan AE.

"Jadi penyidik sudah memeriksa AE pemeran wanita yang ada di rekaman itu, sebelumnya, dan kemarin FP pemeran prianya juga sudah diperiksa," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/10/2013).

Rikwanto menjelakan, kepada polisi FP menceritakan kronologi kejadian adegan mesum itu, mulai dari rekaman yang pertama, kedua dan ketiga. Menurut Rikwanto, FP menceritakan apa adanya secara jelas dan terbuka. "Dia tidak bercerita adanya sebuah paksaan di sini," kata Rikwanto.

Berita Rekomendasi

Rikwanto mengatakan selain memberikan keterangan tentang kronologis kejadian yakni rekaman pertama, kedua, ketiga, FP juga menceritakan bagaimana proses kejadian itu dan apa yang dilakukannya.

"Bagaimana prosesnya, bagaimana kejadiannya, dan apa saja yang dilakukan diceritakan semua oleh FP dan, dikaitkan dengan rekaman yang sudah ada dan diketahuinya," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, FP mengaku berpacaran dan menjalin hubungan dengan AE sejak September lalu. "Jadi FP dan AE memang pacaran. Jadian istilah mereka, yakni sekitar awal September lalu," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, dari keterangan FP dan AE ada perbedaan dalam hal-hal tertentu yang cukup penting diantaranya AE mengaku dipaksa sementara FP tidak.
Dengan telah memeriksa FP dan AE, kata Rikwanto, penyidik sudah memeriksa secara tuntas semua saksi dan pihak yang terkait.

Sebelumnya polisi sudah memeriksa 17 orang dalam kasus ini yakni 10 siswa yang menyaksikan perbuatan mesum FP dan AE dan beberapa diantara mereka merekamnya di ponsel. Lalu 4 orang dari pihak sekolah yakni Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru BP dan Wali Kelas.

"Jadi semuanya sudah tuntas diperiksa. Namun, memang ada memang perbedaan keterangan yang disampaikan saksi sebelumnya dengan keterangan AE dan FP selaku pemeran," katanya.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas