Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malam Ini Buruh Menginap di Balai Kota

Toha menuturkan, para buruh akan mendesak Jokowi mengubah UMP DKI Jakarta.

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Malam Ini Buruh Menginap di Balai Kota
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Buruh bertahan di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/10/2013). Mereka menuntut kenaikan UMP hingga Rp 3,7 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk kekecewaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang mengesahkan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 2,4 juta, para buruh berencana menginap di Balai Kota.

"Bila hari ini tidak ditemui Jokowi dan tidak mengubah UMP, kami pastikan menginap malam ini," kata Muhammad Toha, Sekjen Forum Buruh DKI, di Balai Kota, Jumat (1/11/2013).

Toha menuturkan, para buruh akan mendesak Jokowi mengubah UMP DKI Jakarta. Para buruh tetap menginginkan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta.

"Kami akan lawan hingga titik darah penghabisan," tegasnya.

Toha memaparkan, UMP Rp 2,4 juta tidak akan cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Menurutnya, biaya hidup saat ini sudah sangat besar, karena harga-harga kebutuhan pokok meningkat.

"Kenaikan Rp 7 ribu per hari dipastikan tidak akan cukup," cetusnya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas