Jasad Wanita Ditemukan dalam Koper
Seorang wanita dibunuh kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam koper travel bag berwarna coklat.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakotalive, Soewidia henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang wanita dibunuh kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam koper travel bag berwarna coklat.
Koper berisi mayat wanita itu ditemukan warga di aliran Cinyurug, Desa Cibadung RT 1/03, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11) siang sekitar pukul 11.00.
Di tubuh perempuan tanda identitas berwajah Tionghoa tersebut terdapat 16 tusukan, yaitu tiga tusukan di leher dan bahu kiri dan 13 tusukan di perut. Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membengkak dan sulit dikenali. Perut wanita yang usianya diperkirakan sekitar 35 tahun itu juga terlihat membesar.
"Untuk mengetahui penyebab kematian wanita itu, petugas sudah membawa korban ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk diaotopsi. Saya belum bisa memastikan apakah korban hamil atau tidak, dokter forensik masih melakukan pemeriksaan," ujar Ajun Komisaris Polisi Didik Purwanto, Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor.
Saat ditemukan, posisi tangan dan kaki korban dilipat di dalam koper berukuran 1 M x 50 cm itu. Korban mengenakan daster motif bunga-bunga dengan celana dalam warna merah. Sebab tubuh korban gemuk, koper tidak bisa ditutup.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, koper berisi mayat perempuan pertama kali ditemukan oleh Anin (40) warga setempat yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak kambingnya.
Anin yang baru memulai mencari rumput dikagetkan dengan sebuah koper warna coklat yang tersangkut batu di pinggir sungai. Dari dalam koper, Anin mencium bau tidak sedap.
"Karena penasaran, saksi kemudian mendekati koper tersebut. Kemudian terlihat paha manusia dan rambut dari sela-sela koper yang terbuka," ujat Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur, AKP Budi Santoso.
Mendapat temuan tersebut, Anin langsung melapor kepada warga sekitar dan petugas Kepolisian. "Koper langsung kita evakuasi dari sungai, karena bisa dipastikan kalau isinya adalah mayat manusia. Kita belum buka isinya secara keseluruhan, dan koper kemudian langsung kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi," katanya.
AKP Didik Purwanto mengatakan, berdasarkan hasil otopsi sementara, sedikitnya terdapat 16 luka tusuk di bagian leher dan perut. Tim dokter forensik kata Didik juga sedang menyelidiki apakah korban hamil atau tidak.
"Secara fisik perut korban besar, tapi apakah itu korban hamil atau tidak masih sedang diteliti," ujarnya.
Dilihat dari kondisi jenazah, diduga korban meninggal sejak empat hari lalu. "Sepertinya sudah lebih dari tiga hari, ini terlihat dari kondisi tubuh korban yang sudah membengkak," katanya.