Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ada Bekas Kekerasan Seksual Pada Mayat Perempuan Dalam Koper

dari hasil pemeriksaan RS Polri, Kramat Jati, korban tak mengalami tindak pemerkosaan atau kekerasan seksual sebelum tewas

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Tidak Ada Bekas Kekerasan Seksual Pada Mayat Perempuan Dalam Koper
Wartakota/Mohamad Yusuf
Mayat wanita dalam koper dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/11) siang untuk dilakukan autopsi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian resor Kapubaten Bogor terus melakukan penyelidikan terhadap motif pembunuhan mayat wanita dalam koper, yang mengambang di Kali Cinyurug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto menyebutkan, dari hasil pemeriksaan RS Polri, Kramat Jati, korban tak mengalami tindak pemerkosaan atau kekerasan seksual sebelum tewas.

"Untuk perkosaan tidak ada bukti," kata Didik kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Senin (4/11).

Didik mengatakan korban menderita 20 luka tusuk di seluruh tubuhnya. Hal itu diperjelas setelah pihak rumah sakit membersihkan mayat tersebut dari lumpur.

"Memang benar kemarin ada 20 tusukan. Awal kita bawa ke sini mayat bercampur lumpur dan darah sudah dibersihkan," jelasnya.

Diberitakan, mayat wanita yang diduga keturunan Tionghoa itu masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Jasad perempuan ini ditemukan warga dalam koper yang sedang mengambang di Kali Cinyurup. Warga yang curiga lantaran dari dalam koper tercium aroma busuk melapor ke petugas kepolisian.

BERITA REKOMENDASI

Saat gembok koper dibuka, petugas mendapati kondisi jasad sudah membengkak dan di tubuhnya terdapat belasan luka tikaman senjata tajam. Dari hasil identifikasi awal, korban diperkirakan berusia antara 33 hingga 35 tahun.

Korban mengenakan baju terusan warna oranye bermotif kembang dan celana dalam warna merah. Korban memiliki ciri-ciri fisik berupa kulit putih, rambut sebahu, dan mengenakan anting warna perak di kedua telinga. Kuku tangan dan kaki korban juga menggunakan cat kuku berwarna merah.

Polsek Gunung Sindur dan Polres Kabupaten Bogor masih menyelidiki kasus pembunuhan dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Pihak kepolisian juga mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar datang ke Polsek Gunung Sindur atau Polres Kabupaten Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas