Nenek Sumiyati Tewas Tertabrak KRL
Nasib naas menimpa seorang nenek berusia 80 tahun, Sumiyati yang tewas tertabrak kereta setelah berbelanja di Pasar Gaplok
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nasib naas menimpa seorang nenek berusia 80 tahun, Sumiyati yang tewas tertabrak kereta setelah berbelanja di Pasar Gaplok, Tanah Tinggi, Jumat (8/11/2013) sekitar pukul 08.00. Kini jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.
Peristiwa itu berawal ketika, perempuan warga RW 08/RT 7, Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat usai belanja ikan segar di Pasar Gaplok. Ketika ingin menyebrang di lintasan kereta di Tanah Tinggi. Sumiyati menyeberang rel kereta di Jalan Tanah Tinggi tanpa menoleh ke kanan kiri.
"Nenek itu tidak melihat kanan-kiri, jadi tertabrak kereta. Kejadiannya cepet banget," kata salah seorang saksi Devi (23) kepada wartawan di lokasi, Jalan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013).
Devi menjelaskan bahwa banyak masyarakat disekitar sana sudah memperingati Sumiyati agar tidak menyebrang.
Namun, karena suara bising yang membuat Sumiyati tidak mendengar dan tetap menyebrang kemudian tertabrak kereta.
"Jasad Sumiyati dibawa ke RSCM. Dia sempat terpelental hingga 50 meter," tuntasnya. (Bintang Pradewo)