Laporan Tia Aprilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat akan menyelenggarakan kegiatan Kampung Betawi di Kota Tua. Kegiatan ini akan berlangsung Sabtu-Minggu, 16-17 November 2013.

Kepala bidang pengelola destinasi, Ida Zubaidah menuturkan, event ini bukan hanya sebagai ajang promosi semata. Akan  tetapi dijadikan sebagai ajang edukasi.

Rencananya, Kota Tua akan disulap menjadi Kampung Betawi, dihiasi khas budaya Betawi. Berbagai ornamen, budaya betawi baik dari segi layout, kuliner, termasuk museum.

Kegiatan di Kampung Betawi Kota Tua akan mengangkat budaya dan sejarah masyarakat betawi. Di festival ini akan terlihat keberagaman etnis, seperti budaya China, budaya Arab, budaya melayu dan Indonesia Timur.

Dalam event ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi DKI Jakarta menggandeng majalah National Geographic Traveler untuk membuat tulisan perjalanan dalam bentuk booklet edisi Desember 2013 nanti.

Vega, perwakilan dari Majalah National Graphic Traveler, menuturkan, tulisan perjalanan booklet terdiri dari 52 halaman. "Tulisan tersebut akan terbagi menjadi 4 Zona. Zona Sunda Kelapa, Zona Fatahillah, zona Pecinan, dan Zona Glodok," jelasnya.

Festival ini mengundang berbagai komunitas untuk turut serta menyemarakkan acara ini, salah satunya Komunitas Pena Jiwa. Komunitas Pena Jiwa melalui Adventure Documentary Festival mengabadikan festival tersebut, tidak hanya ke dalam bentuk foto, tetapi juga dalam bentuk film dokumenter, animasi dan komik.