Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab Direktur Operasional PT Wijaya Karya (Wika), Ikuten sinulingga (55) yang terjatuh dari Halte TransJakarta Cawang Jalan Soetoyo, Selasa (19/11/2013) pagi, masih menjadi misteri.

Tak ada yang mengetahui persis kronologi peristiwa bos perusahaan bonafit yang bergerak di bidang pembangunan tersebut jatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), yang terletak tak jauh dari kantornya itu.

Hanya bercak darah yang telah ditutupi pasir dan sketsa bentuk tubuh korban masih tertinggal di tepi Jalan Soetoyo Cawang.

Berdasarkan pantauan, jika Ikuten hanya terpeleset dari jembatan sangat tidak mungkin, pasalnya di sisi kanan dan kiri jembatan dibatasi oleh pegangan besi yang cukup tebal.

Tinggi pagar jembatan penyeberangan di halte itu sekitar 1 meter. Rangka untuk keamanan berjarak 20 cm setiap besinya. Sedangkan jarak dari jembatan ke rangka besi terbawah 25 sekitar cm saja.

Dengan kondisi tinggi jembatan lokasi terjatuhnya Ikuten yang berjarak sekitar 5 meter, membuat Direktur Operasional III PT Wika, tersebut masih kritis di ICU Rumah Sakit UKI Cawang. Sementara, jarak antara tempat terhempasnya Ikuten dengan titik bawah jembatan penyeberangan itu mencapai sekitar 5 meter.

Tubuh Ikuten juga ditemukan dengan jarak 5 meter dari titik di bawah jembatan. Namun, temuan tersebut masih menjadi catatan kepolisian.

Berdasarkan keterangan salah satu polisi yang memeriksa tempat kejadian perkara, sangat kecil kemungkinan Ikuten jatuh karena terpeleset. Pasalnya, melihat jarak 5 meter, antara titik jatuh dengan bawah jembatan itu, maka diperlukan dorongan ataupun ungkitan.

Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Wika) Natal Argawan Pardede menyebutkan, Direktur Operasional III PT Wika Ikuten Sinulingga mengalami kecelakaan dari atas jembatan.

Menurutnya, tidak ada dugaan sengaja lompat dari atas jembatan penyeberangan di Cawang, Jakarta Timur.

"Setiap hari dari rumahnya di Kalibata ke kantor beliau naik busway dan setelah itu berjalan kaki ke kantor. Saat berolahraga itu, berlokasi di JPO korban terpeleset sehingga jatuh dari tangga, dan ditemukan oleh bapak-bapak polisi yang bertugas. Kemudian dilakukan pertolongan di RS UKI," kata Natal kepada wartawan di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013).

Menurut Natal, peristiwa kecelakaan terjadi saat Ikuten dalam perjalanan ke kantor setelah turun dari bus Transjakarta. Natal menegaskan, Ikuten setiap hari ke kantor menggunakan bus Transjakarta dan dilanjut berjalan kaki menuju kantor, sekaligus olahraga.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni menyebutkan bahwa pihaknya terus menyelidiki usaha percobaan bunuh diri Direktur Wika Ikuten Sinulingga (55) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte TransJ Cawang-Sutoyo.

Sampai saat ini pihaknya tengah selidiki motif percobaan tersebut.

"Dugaan kita sementara korban melompat dari jembatan tersebut," kata Mulyadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (19/11/2013) siang.

Mulyadi menjelaskan, kecil kemungkinan jika korban jatuh terpeleset dari atas jembatan penyebrangan tersebut. Menurutnya, ada pagar yang terdapat di atas jembatan penyebrangan sehingga menurutnya jika korban terpeleset maka akan tersangkut di pagar.

"Kalau terpeleset enggak mungkin lolos, pasti tersangkut karena ada palangnya (pagar)," katanya.