Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Bantah Ikuten Coba Bunuh Diri

Tak ada alasan Ikuten mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Bantah Ikuten Coba Bunuh Diri
Adhy Kelana
Direktur Operasional III PT Wijaya Karya, Ikuten Sinulingga diduga lompat dari jembatan penyeberangan orang halte bus way Cawang Suetoyo, Jakarta Timur, Selasa (19/11). JPO ini berada di depan kantor Wijaya Karya, Jalan Panjaitan. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minola Sebayang juru bicara keluarga Ikuten Sinulingga (55), Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Wika) Persero menyatakan bahwa tak ada alasan Ikuten mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (19/11/20013) lalu.

Menurutnya, tak ada latar belakang yang kuat, jika menduga ayah tiga anak ini untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh.

"Kalau bunuh diri sepertinya tidak mungkin, karena beliau saat memiliki hubungan keluarga yang harmonis, pekerjaan yang baik, apalagi dikaitkan dengan kasus Hambalang, tidak ada sangkut pautnya itu," kata Minola,  kepada wartawan di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2013).

Minola menjelaskan, Ikuten yang memegang jabatan penting pada perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi tersebut, mempunyai karier yang bagus dan juga istri dan tiga anak yang dicintainya.

"Jadi tidak ada alasan untuk mengakhiri hidup," katanya.

Minola menyebutkan, Ikuten mengalami beberapa luka pada bagian tubuhnya. Dirinya menyebutkan, Ikuten menderita luka cedera kepala, namun tak ada luka pada bagian wajah.

Berita Rekomendasi

"Wajahnya bersih, hanya luka lebam pada mata kanan. Sementara ini pakai gips di leher," lanjutnya.

Namun Minola menuturkan bahwa sampai saat ini Ikuten belum dapat berkomunikasi.

Sebelumnya, Ikuten jatuh dari jembatan Cawang yang berpagar cukup tinggi pada Selasa (19/11/2013) sekitar pukul 06.45 WIB. Dia ditemukan tertelungkup di bawah jembatan. Warga kemudian membawanya ke RS UKI. Polisi menjelaskan, Ikuten mengantor dengan naik mobil diantar sopirnya. Lalu dia berhenti tak jauh dari kantornya untuk berjalan kaki.

Kapolres Jaktim Kombes Mulyadi Kaharni menyatakan, Ikuten diduga melompat. Ikuten tidak terpeleset.

"Diduga korban sengaja lompat, karena kalau terpeleset tidak mungkin. Lokasi di jembatan tersebut masih terdapat palang-palang pengamanan. Tidak mungkin bisa lolos (jatuh) kalau terpeleset," kata Kapolres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas