Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Holly

Selasa (3/12/2013) penyidik Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan Holly Angela.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Polda Metro Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Holly
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tersangka pembunuh Holly Angela Ayu, Pago Satria Permana (tengah) diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2013). Setelah satu bulan lebih menjadi buron, Pago berhasil dibekuk aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di kawasan Pandeglang, Banten. Sebelumnya polisi telah menahan Gatot, Surya Hakim dan Abdul Latif, satu tersangka lagi masih kabur yaitu Rusky. Sedang satu tersangka tewas terjatuh saat mencoba mengeksekusi Holly yaitu Elriski. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sempat batal melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Holly Angela Hayu (37) di Apartemen Kalibata City. Hari ini,  Selasa (3/12/2013) penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus tersebut.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan rekonstruksi akan dilakukan pagi ini, pukul 09.00 wib di Apartemen Kalibata City.

"Rekonstruksi diperagakan oleh para tersangka (Surya Hakim, Abdul Latif dan Pago). Untuk tersangka Ruski yang masih DPO diganti oleh penyidik. Begitu juga tersangka Elrisky Yudhistira yang tewas di lokasi kejadian, perannya digantikan penyidik," tutur Herry.

Sebelumnya, rekonstruksi akan digelar Selasa (19/11/2013) lalu, namun dibatalkan. Alasan dibatalkannya rekonstruksi yakni lantaran penyidik menerima informasi keberadaan Ruski, satu pembunuh Holly yang saat ini masih buron.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan meskipun saat rekonstruksi Ruski masih belum bisa ditemukan. Maka penyidiklah yang nantinya akan menggantikan peran Ruski

Menurut Rikwanto tidak masalah peran Ruski digantikan oleh penyidik. Pasalnya rekonstruksi memang harus dilakukan untuk melengkapi berkas kasus pembunuhan Holly.

"Sampai saat ini Ruski belum ditemukan. Kemarin kan kesan akan segera tertangkap tapi Ruski kabur lagi," terang Rikwanto.

BERITA REKOMENDASI
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas