Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Kesulitan, Petugas Bisa Singkirkan Bangkai Truk Tangki BBM

Petugas PT KAI sempat mengalami kesulitan saat berusha mengevakuasi bangkai truk tangki BBM yang melintang

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sempat Kesulitan, Petugas Bisa Singkirkan Bangkai Truk Tangki BBM
Tribunnews/Yudie Thirzano
Suasana di lokasi tabrakan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sementara 5 orang serta puluhan lainnya luka bakar dan ringan. (Tribunnews/Yudie Thirzano) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petugas PT KAI sempat mengalami kesulitan saat berusha mengevakuasi bangkai truk tangki BBM yang melintang di perlintasan rel usai truk tersebut ditabrak KRL dan meledak di Pondok Betung, Pesanggrahan, Bintaro.

Proses evakuasi yang dimulai pukul 20.00 WIB belum bisa diselesaikan pada pukul 21.30 WIB. Bangkai truk tangki BBM itu berhasil dipindahkan ke pinggir perlintasan rel.

Proses evakuasi bangkai truk BBM ini dilakukan dengan menggunakan kereta crane Kemenhub yang didatangkan dari depo PT KAI.

Pantaun Tribunnews.com, evakuasi sempat mengalami kesulitan lantaran badan dan tangki truk sudah keropos pasca-ledakan.
Selain itu, kesulitan evakuasi dikarenakan sempitnya lokasi untuk pemindahan bangkai truk. Bahkan, bagian tali baja crane sempat tersangkut batang pohon.

Petugas harus beberapa kali memasang tali baja crane ke bagian rangka truk. Sebab, tali baja crane yang dipasang di rangka dan plat tangki yang tinggal setengah itu sudah keropos sehingga terlepas.

Namun, setelah satu setengah jam melakukan upaya evakuasi di bawah guyuran hujan, petugas berhasil memindahkan bangkai truk BBM itu ke pinggir perlintasan rel.

Rencananya, setelah bangkai truk tangki BBM, petugas PT KAI dengan menggunakan crane akan memindahkan gerbong pertama yang terguling ke atas perlintasan rel. "Setelah ini, akan dievakuasi gerbong yang terguling ini ke atas rel. Kalau sudah bisa, nanti gerbong itu dibawa ke stasiun terdekat," ujar Dirut PT KAI, Ignatius Jonan, di lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Diberitakan, sebanyak lima orang tewas dan 81 orang mengalami luka berat dan ringat akibat tabrakan KRL Communerlina dan truk pengakut BBM di perlintasan rel Pondok Betung. Korban tewas di antaranya masinis dan kondekturnya.

Tags:
KRL
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas