Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri BUMN Minta Semua Pihak Tunggu Penyelidikan Polisi

Untuk mencari siapa yang bertanggungjawab dalam tabrakan KRL dengan mobil tangki milik Pertamina, pemerintah memberikan hal itu ke kepolisian.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Menteri BUMN Minta Semua Pihak Tunggu Penyelidikan Polisi
Tribunnews.com/Yudi Thirzano
Kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang yang berangkat sekitar pukul 10.50 WIB menabrak truk tangki diduga milik Pertamina, Senin (9/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencari siapa yang bertanggungjawab dalam kasus tabrakan kereta rel listrik (KRL) dengan mobil tangki milik PT Pertamina (Persero), pemerintah memberikan hal itu sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Kendati demikian PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Pertamina (persero) juga diminta harus memperbaiki standar operasionalnya.

Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menjelaskan jika memang Pertamina yang bersalah karena sopirnya yang lalai menyeberang rel, Kementerian BUMN tidak serta-merta menyalahkan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Dengan nada sedikit bercanda Dahlan menuturkan, jika hal tersebut dilakukan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pun bisa disalahkan. "Ya masa begitu, kalau begitu lama-lama Obama juga bisa disalahkan," ujar Dahlan, Selasa (10/12/2013)

Dahlan menjelaskan, jiika sopir pembawa tangki Premium 24 kiloliter tak punya standar operasional prosedur (SOP), maka Pertamina harus mengganti tempat penyewaan sopir. "Intinya ada sopir yang nggak waspada," ungkap Dahlan.

Saat ini kepolisian belum mendapatkan jawaban siapakah yang bertanggungjawab dari PT KAI atau PT Pertamina. Jika Pertamina bersalah, ketika palang ditutup, truk tangki nekat menyeberang. Namun jika PT KAI bersalah, maka palang pintu tidak tertutup.

"Ada yang bilang (palang) pintunya tidak ditutup, ada yang bilang katanya sudah ditutup tapi sopirnya menerobos," papar Dahlan.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas