Jika Angkutan Umum Sudah Memadahi, DKI akan Cabut Bensin Bersubsidi
Wagub DKI Basuki Tjahja Purnama yang akrab disapa Ahok menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencabut bensin bersubsidi di DKI Jakarta
Editor: Gusti Sawabi
![Jika Angkutan Umum Sudah Memadahi, DKI akan Cabut Bensin Bersubsidi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131006_dinas-perhubungan-menertibkan-angkutan-umum_3886.jpg)
Laporan Yunike Lusi
Tribunnews.com, Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahja Purnama yang akrab disapa Ahok menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencabut bensin bersubsidi di DKI Jakarta. Hal ini dilakukan guna mengatasi kemacetan di Jakarta, Jumat (13/12/2013).
“Kami ada planning bensin subsidi kita cabut loh di DKI,” ucap Ahok di sela jam makan siangnya di Balai kota, Jakarta.
Ahok menambahkan jika kesediaan bus dan transportasi umum sudah memadai akan dicanangkan pencabutan bensin bersubsidi di DKI Jakarta. Dia akui tidak masalah jika memang nantinya para pengendara kendaraan bermotor justru membeli bahan bakar di daerah lain, seperti Depok dan sekitarnya.
“Silakan isi di sana (daerah lain) enggak apa-apa, tapi kan banyak jalur yang motor enggak boleh masuk jadi kamu harus pindah menggunakan bis,” ucap Ahok.
Pria berkacamata ini berharap Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Jero Wacik dapat menggunakan penghematan uang tersebut guna membantu infrastruktur lainnya, seperti infrastruktur kereta api.
Menambahkan, Provinsi DKI Jakarta termasuk daerah yang mendapatkan aliran bensin paling besar. Subsidi ini berasal dari Pemerintah Pusat yang turun langsung ke masyarakat. “Pemerintah Pusat langsung ke masyarakat, kita hanya dapat uang pajak,” ucap Ahok.
Ahok menambahkan jika DKI Jakarta mencanangkan pencabutan bensin bersubsidi, dirinya katakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meminta Menteri ESDM untuk memberhentikan pengadaan bensin bersubsidi di DKI Jakarta.
“Bukan DKI yang buat peraturan harus ada keputusan Pemerintah Pusat, kita minta Menteri ESDM stop aja deh (pengadaan bensin subsidi),” jelas Ahok.
Dirinya katakan tidak ada aturan yang mengikat hanya saja dikonfirmasi ke Peertamina untuk tidak memberikan besnin bersubsidi ke DKI Jakarta. “Enggak pake aturan kok b ilang aja pertamina enggak kirim (bensin bersubsidi udah seneng kok dia (Pertamina),” ucap Ahok.
Ahok pun sempat menyinggung keberadaan mobil murah yang menggunakan bensin bersubsidi.
“Denger enggak berita dari Menteri Perindustrian kalau mobi murah tidak pakai bensin bersubsidi, mana di lapanangan? Udahlah buat aturan yang jelas saja,” ujar Ahok yang katanya setengah dari Jabodetabek adalah pemasok bensin bersubsidi.