Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Burung di Jakarta Terisolir, Keturunan Rusak

Tersebar di 1.178 taman kota, perumahan, maupun jalur jalan kota. Tapi itu tak membuat koridor burung terbentuk

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Burung di Jakarta Terisolir, Keturunan Rusak
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kota Jakarta boleh punya 6,4 Juta pohon tahun 2013 ini. Tersebar di 1.178 taman kota, perumahan, maupun jalur jalan kota. Tapi itu tak membuat koridor burung terbentuk.

Tak terbentuknya koridor burung membuat burung-burung di Jakarta tak bisa menjelajah seluruh sudut kota. Dampak utamanya adalah rusaknya keturunan burung ibukota. Penyebabnya burung terus kawin sedarah karena terisolir dilokasinya masing-masing.

National Biodiversity Koordinator Flora Fauna Internasional (FFI), Ady Kristanto sudah mengamati persoalan ini bertahun-tahun. Dia sudah tiga kali mengamati itu. Pertama saat menulis skripsi tahun 2004 - 2005. Kemudian ketika bergabung di Jakarta Green Monster tahun 2010 - 2013. Terakhir saat Ady sudah masuk menjadi koordinator di FFI.

Di tahun 1937, orang Belanda bernama Hoogerwerf mencatat ada 256 jenis burung di Jakarta. Tapi berdasarkan pengamatan terakhir Ady tahun 2010 - 2012, jenis burung di Jakarta sudah turun jadi 129 jenis saja.

Dua Jenis yang hilang adalah jenis burung yang jadi ikon dua kota administrasi di Jakarta. Sri Gunting Hitam ikon Walikota Jakarta Timur dan Gelatik Jawa ikon Walikota Jakarta Selatan. Ada dua penyebabnya. Pertama habiitat, kedua burung itu hilang lalu memilih pergi.

Kedua terjadi perkawinan sedarah bertahun-tahun karena burung terisolir. Akhirnya ‘punah’ karena keturunannya cacat. Tapi pengamatan terakhir Ady, Gelatik Jawa masih terlihat di Kampus UIN Ciputat, Tangerang Selatan. Sudah bukan wilayah Jakarta. Itupun dalam kelompok kecil yang juga terisolir. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

BERITA REKOMENDASI
Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas