Sodetan Kali Ciliwung-KBT Masih Kurang Maksimal
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sodetan Kali Ciliwung menuju ke Kanal Banjir Timur.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sodetan Kali Ciliwung menuju ke Kanal Banjir Timur (KBT) belum maksimal jika hanya menghasilkan 60 meter kubik per detik.
"Sebenarnya kita butuh sampai 100 meter kubik per detik," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Untuk menambah aliran air tersebut, Ahok mengatakan pihaknya akan membangun gorong-gorong sepanjang jalan Casablanca dengan lebar 5 meter dan kedalaman 6 meter yang dibangun di trotoar kanan dan kiri jalan.
"Sehingga dari ciliwung bisa masuk dari situ dan langsung masuk ke kanal banjir timur. Jadikan ada tambahan seperti itu," ucap Ahok.
Untuk merealisasikannya, mantan Bupati Belitung Timur ini berencana menemui Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak pada pekan depan.
Seperti diketahui, Kamis (19/12/2013) telah ditandatangani kontrak kerja pembangunan sodetan Kali Ciliwung menuju KBT. Penandatanganan paket pekerjaan tahap I senilai Rp500 miliar ini disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Rencananya, peletakan batu pertama pelaksanaan sodetan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2013 mendatang.