Menkumham Minta Jokowi Ajari Bagaimana Perbaiki Pelayanan Publik
Menkumham Amir Syamsuddin meminta kepada para narasumber yang hadir, termasuk Jokowi untuk memberikan masukan mengenai pelayanan publik
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Senin (23/12/2013) menghadiri acara diskusi Media bertajuk 'Membangun Pelayanan Publik yang Profesional dan Antikorupsi' di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta.
Pantauan Tribunnews.com, pria yang akrab disapa Jokowi ini masuk ke dalam auditorium Graha Pengayoman, Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, Dirut PT. KAI, Ignatius Jonan dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharani.
Dalam diskusi ini, Menkumham Amir Syamsuddin meminta kepada para narasumber yang hadir, termasuk Jokowi untuk memberikan masukan mengenai pelayanan publik yang cepat dan transparan.
"Kami harap pembelajaran dari pengalaman dalam ikhtiar pelayanan publik dari instansi mereka," kata Amir dalam sambutannya.
Sebab, Amir menilai birokrasi dalam pelayanan publik yang ada di Indonesia ini masih penuh dengan penyimpangan, seperti adanya pungutan liar maupun praktik korupsi. Selain itu, lamanya pelayanan publik di beberapa instansi masih dirasakan oleh masyarakat.
"Kami berharap dari diskusi ini mendapatkan motivasi untuk lebih inovatif dalam perbaikan pelayanan publik dan pelayanan yang sifatnya out of the box dalam rangka perbaiki pelayanan publik," tutur Amir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.