Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angka Pengungsi Banjir Jakarta Melonjak Hingga 26 Ribu Jiwa

Jumlah pengungsi akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta ini semakin bertambah hingga mencapai angka 26 ribu.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Angka Pengungsi Banjir Jakarta Melonjak Hingga 26 Ribu Jiwa
Tribunnews/JEPRIMA
Para pengguna jalan memaksa menerobos banjir di Bidara Cina akibat meluapnya Kali Ciliwung, Otista, Jakarta Timur, Senin (13/1/2014). Hujan yang mengguyur Jakarta dan Sekitarnya sejak kemarin mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan perkampungan terendam banjir. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pengungsi akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta ini semakin bertambah. Tercatat, hingga pukul 20.30 malam, pengungsi mencapai angka 26 ribu.

"Bisa dilihat, sebanyak 26,666 jiwa mengungsi dari tempat tinggalnya," ujar Kepala Seksi Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, Bambang Surya Putra di kantornya, Balai Kota, Jakarta, Senin (13/1/2014).

Dalam data yang diterima, pengungsi paling banyak terdapat di wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah pengungsi sebanyak 20,784 jiwa dari 23,722 korban terdampak banjir. Kantong pengungsian di wilayah ini sebanyak 32 lokasi.

Di wilayah Jakarta Timur, sebanyak 4,813 Pengungsi dengan korban terdampak sebanyak 13,224 jiwa. Di wilayah ini, didapati korban meninggal dua orang. Sebanyak kantong pengungsian tersebar di 21 lokasi.

Kemudian, di wilayah Jakarta Barat terdapat 751 pengungsi dari 9,414 korban terdampak. Kantong pengungsian di wilayah ini tersebar sebanyak 10 lokasi.

Terakhir, di wilayah Jakarta Pusat hanya 318 pengungsi yang menempati 2 kantong pengungsian yang tersebar di 3 Kecamatan. Namun, hingga kini wilayah Jakarta Utara belum tersedia data yang dapat dipaparkan oleh BPBD DKI Jakarta lantaran keterbatasan informasi.

BERITA REKOMENDASI

"Kami tidak dapat laporan yang lengkap dari beberapa kelurahan," tutur Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas