Mendapat Dukungan, Jokowi Yakin Mampu Atasi Banjir
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimis dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Banten
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimis dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Banten maupun Pemerintah Pusat, masalah banjir di Jakarta dapat teratasi.
"Ini akan mengurangi air yang masuk ke Jakarta sekitar 40 persen," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai mengikuti rapat yang digelar di kantor Pemantauan Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1/2014).
Jokowi menambahkan, penanggulangan banjir di Jakarta akan lebih masif dengan adanya normalisasi sungai dan waduk yang ada di Ibukota.
"Tetapi nanti apabila normalisasi sungai, waduk dilakukan, insya Allah akan bisa mengurangi banjir dan di Jakarta," kata Jokowi.
Dari hasil rapat koordinasi pagi ini, ada tiga pendekatan, yaitu pendekatan struktural, non struktural dan pendekatan kepada masyarakat.
Pendekatan struktural, lanjut Aher yaitu membangun waduk di Sukamahi dan Ciawi, membuat sodetan di Kali Ciliwung ke BKT dan ke Kali Cisadane, revitalisasi situ-situ sebelum ke Jakarta dan normalisasi Ciliwung dan Cisadane. Ditambah juga oleh konvervasi Ciliwung-Cisadane dan lain-lain.
Non Struktural, yaitu akan dibuat penghijauan di sekeliling sungai, dengan memberi jarak 20 meter terhadap pemukiman warga serta penertiban sungai Ciliwung. Kemudian ketiga yaitu Pemberdayaan ekonomi masyarakat, penanganan sampah berbasis masyarakat, gerakan Ciliwung bersih, gerakan menananm pohon 1 miliar dari Ciliwung dan Cisadane.
Untuk kesepakatan non struktural maupun pemberdayaan masyarakat akan menjadi otoritas sepenuhnya Pemerintah Daerah masing-masing, yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.