Jokowi Yakin Banyak Warga akan Beralih ke Trans Jakarta
yakin bahwa nantinya warga ibukota yang menggunakan kendaraan pribadi akan beralih ke transportasi massal
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah armada bus Trans Jakarta semuanya beroperasi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin bahwa nantinya warga ibukota yang menggunakan kendaraan pribadi akan beralih ke transportasi massal.
"Otomatis nambah bus ya masak bus nambah penumpang enggak," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Meski demikian, Jokowi mengimbau kepada Trans Jakarta tetap harus mengedepankan pelayanan kepada penumpang. Sebab, Jokowi menegaskan pelayanan merupakan hal utama.
"Tapi kenyamanan penumpang harus menjadi nomor satu juga," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Seperti diketahui, kehadiran 30 bus Trans Jakarta tahap pertama merupakan serangkaian kedatangan bus yang dilakukan secara bertahap. 30 bus ini akan menjalankan rute baru, bahwa di beberapa shelter busway, bus tersebut tidak berhenti. Rute baru dan bus baru tersebut dinamakan Articulated Buses.
Ketigapuluh unit bus tersebut nantinya akan melayani rute Pulo Gadung - Harmoni (melintas) - Bundaran Senayan sebanyak 15 Articulated Buses dan rute Kalideres - Harmoni (melintas) - Bundaran Senayan sebanyak 15 Articulated Buses.
Kemudian, tahap kedua yang rencananya akan diluncurkan pada tanggal 22 Januari 2014 mendatang akan menghadirkan 29 bus untuk menambah pelayanan di Koridor 9, yaitu rute Pinang Ranti - Grogol - Pluit.
Tahap ketiga, rencananya Pemprov DKI akan meluncurkan 15 unit bus Trans Jakarta untuk mengisi Koridor 5, yakni rute Ancol - Kampung Melayu dan 15 unit bus Trans Jakarta untuk mengisi Koridor 8, yakni rute Lebak Bulus - Harmoni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.