TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rumah di RT 07 RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan milik pasangan Wati dan Iyan roboh diterjang derasnya banjir luapan sungai Ciliwung.

Rumah berukuran sekitar 7 X 5 meter itu berada tepat di sisi sungai Ciliwung. Dari jembatan lama rumah itu sangat jelas terlihat bagaimana derasnya aliran sungai yang meluap menerpa bangunan-bangunan di sisi sungai.

Robert Sembiring (42), seorang kerabat pasangan tersebut mengatakan robohnya rumah itu berlangsung pada sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu warga tengah berkumpul di jembatan lama untuk pembagian bantuan.

"Waktu roboh mpok Wati lihat kejadian itu. Ada suara bangunan roboh, tapi dia cuma bisa diam saja," ujar Robert.

Sebagian besar atap rumah itu hanyut terbawa derasnya arus. Sementara yang tersisa hanya sebagian tembok. Beruntung sebelum banjir melanda pada 13 Januari lalu warga di bantaran sungai sudah mengevakuasi seluruh barang-barangnya, termasuk pasangan Wati dan Iyan.

"Itu rumah sudah kosong, semua rumah di RT 02 yang terendam banjir juga sudah kosong, warga sudah tahu banjir akan datang," jelasnya.

Di rumah itu tinggal pasangan Wati dan Iyan, serta tiga orang putrinya dan dua orang menantu. Sejak banjir melanda pada 13 Januari lalu, keluarga itu sudah mengungsi ke kediaman salah seorang kerabat yang masih berada di kawasan Rawajati.