Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinas PU Bangun Tanggul 700 Meter Cegah Rumah Kembali Ambrol di Condet

Setelah diobservasi, ternyata dataran rawan longsor ini cukup panjang, mencapai 700 meter.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dinas PU Bangun Tanggul 700 Meter Cegah Rumah Kembali Ambrol di Condet
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Satu dari empat rumah yang ambrol karena tanah penyangga longsor di Jalan Kayu Manis, Gang Alhidayah, RT 04/05 Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat guyuran hujan deras pada Selasa (28/1/2014) dinihari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sekitar lokasi longsor yang terjadi pada empat rumah di RT 04/05 Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku resah akan terjadinya longsor susulan.

Atas hal itu, Kasie Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Supriyatno, mengatakan, pihaknya akan membangun dolken yang dipasang memanjang sejauh 700 meter, untuk mencegah terjadinya longsor di kemudian hari.

"Setelah diobservasi, ternyata dataran rawan longsor ini cukup panjang, mencapai 700 meter. Untuk penanganan darurat, di titik rawan longsor akan dilakukan pengamanan sementara, berupa pemasangan dolken sepanjang 700 meter," kata Supriyatno, dilokasi, Rabu (29/1/2014).

Selain itu dirinya menyebutkan, warga yang ada di bantaran Ciliwung, sementara diungsikan ke tiga lokasi. Yakni rumah kontrakan kosong milik warga, Balai Warga RW 05 dan Gedung Pertanian.

Diberitakan sebelumnya, empat rumah longsor di Jalan Kayu Manis, Gang Alhidayah, RT 04/05 Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat guyuran hujan deras pada Selasa (28/1/2014) dinihari.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Bagian belakang rumah yang berbatasan langsung dengan Kali Cilwung, terpisah dengan ruangan didepan.

Berita Rekomendasi

Darmansyah (68), tetangga yang bersebelahan dengan rumah korban menyebutkan, empat rumah tersebut yang terlibat longsor ialah milik Hasan (40), Zainudin (37), Asmari (32), dan Dedi (40).

"Sekitar pukul 24.00 WIB saya dengar suara gemuruh dari luar, sebelumnya ada suara kretak-kretak. Saat itu kondisinya hujan deras," katanya saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (29/1/2014) siang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas