Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Sudah Ingatkan Kadishub DKI Beli Bus dari China

Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan Kadishub DKI Jakarta lantaran membeli tanpa mengikuti sesuai permintaannya.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ahok Sudah Ingatkan Kadishub DKI Beli Bus dari China
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengecek kesiapan armada transportasi Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan PIK - Monas di Halte Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (7/2/2014). Sebanyak 18 armada disiapkan untuk memenuhi transportasi warga pada hari kedua setelah diluncurkan. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menganggapi bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru yang rusak, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono lantaran membeli tanpa mengikuti sesuai permintaannya.

"Saya sudah bilang berkali-kali, pesan sama Pristono kalau mau uang kita pas-pasan, beli mutu yang terbaik. Mahal sedikit tidak apa-apa," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/1/2014).

Sebab, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan banyak ditemukan pembelian bus yang tidak sesuai ketika dibahas dengan dirinya. Salah satu contoh terkait pembelian bus tingkat yang digunakan untuk pariwisata.

"Seperti contoh pengadaan bus tingkat. Kenapa kita tidak ambil contoh bus tingkat Singapura yang sudah teruji berpuluh-puluh tahun. Kenapa tiba-tiba beli, datang merek Wei Chai (merek China). Kan aneh," kata Ahok.

Ahok juga menilai adanya permainan dalam proses tender pengadaan bus TransJakarta dan BKTB tersebut.

"Memang niat ini. Mereka dimenangkan oleh sistem tender, maka saya ngotot pake e-Catalog. Misalnya kita mau beli lagi nih sekitar 2.500 dan 1.500. Mereka mainin e-Catalaog karena lamban masuknya. Jadi seolah-olah kamu mau meunggu e-catalog lambat atau tender. Biarin tidak ada bus," kata Ahok.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas