Terminal Manggarai Diharapkan Bisa Kurangi Kemacetan
Pembangunan ulang Terminal Manggarai kini sudah mencapai sekitar 90 persen rampung
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembangunan ulang Terminal Manggarai kini sudah mencapai sekitar 90 persen rampung. Perubahan konsep pada terminal percontohan dalam kota itu diperkirakan dapat memecah kepadatan lalulintas. Karena lewat konsep mezazine, terminal terintegrasi dengan antar moda transportasi dan pusat perbelanjaan sekitar area terminal.
Pengamat Perkotaan, Nirwono Joga mengatakan kalau Mezazine concept yang diterapkan pada Terminal Manggarai tersebut diperkirakannya dapat mengurangi dampak kemacetan lalulintas akibat perpindahan penumpang antar moda lainnya. Karena pada Terminal baru tersebut, gedung utama terminal terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti Transjakarta dan Commuter Line.
"Dampak pembangunannya sangat baik, karena baik terminal, halte Transjakarta dan stasiun menyatu terhubung melalui jembatan penyeberangan orang," jelasnya ditemui Warta Kota di Terminal Manggarai, Senin (10/2/2014).
Selain mengurangi faktor kemacetan, mezazine concept juga mengatur arus penumpang dalam area terminal, sehingga masalah yang sebelumnya umum terjadi, seperti adanya pangkalan liar, tidak teraturnya arus keluar-masuk angkutan umum dan tidak terdatanya armada secara langsung dapat teratasi.
"Bisa dilihat dari bentuk bangunan dan lintasan penumpang, akses masuk melewati tiga eskalator kemudian terpusat pada lantai dua gedung untuk berpindah ke moda transportasi lainnya. Akses keluar juga begitu, semua tangga terhubung ke pedestarian," jelasnya.