Ahok Sebut Pembangunan Monorel Tidak Feasible
Tidak layaknya proyek monorel itu bukanlah dari sisi teknis pembangunan, namun dari sisi bisnis
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain pengamat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengatakan hal serupa, bahwa pembangunan monorel di Jakarta tidak feasible atau tidak layak.
"Semua orang billang enggak feasible, pak Gubernur juga tahu sebenarnya enggak feasible," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Ahok menjelaskan, tidak layaknya proyek monorel itu bukanlah dari sisi teknis pembangunan, namun dari sisi bisnis. Sebab, proyek senilai Rp17 triliun ini lebih banyak dikuasai oleh properti.
"Logika itu saja. Yang BUMN oke. Kalau ada pasar harus membeli dia. Kalau monorel bangkrut ini juga kurang ajar. Jadi juga ini seperti mereka ingin jadi kontraktor monorel tanpa tender. Saya bangun. Kalau kamu bangkrut. Kamu harus beli sama saya. Enggak lucu juga," kata Ahok.
Meski demikian, Ahok mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada PT Jakarta Monorail selaku pelaksana proyek untuk kembali melanjutkan proyek yang telah mangkrak selama 10 tahun ini.
"Tapi harus kita beri kesempatan karena kan pak Gubernur pengennya semua moda transportasi massal itu digerakan. Menurut hitungan dari tahum 2008 kita akan macet total itu di tahun 2014. makanya ketika semua orang nawarin ingin semuanya digerakan makin cepat makin baik," ucap Ahok.