Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Felicia Kena Paru-Paru Karena Dipaksa Tidur di Lantai

Bayi perempuan Felicia (1,5) menjadi salah satu anak dari Panti Asuhan Samuel yang dievakuasi Komnas Perlindungan Anak

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bayi Felicia Kena Paru-Paru Karena Dipaksa Tidur di Lantai
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI
Bayi perempuan Felicia (1,5) menjadi salah satu anak dari Panti Asuhan Samuel yang dievakuasi Komnas Perlindungan Anak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bayi perempuan Felicia (1,5) menjadi salah satu anak dari Panti Asuhan Samuel yang dievakuasi Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Kondisi bayi dengan jari yang tak sempurna pada tangan kiri itu mulai membaik, meskipun didiagnosa sakit paru-paru.

Saat ditemui di Kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur Feli sapaanya sedang asyik bermain bersama Sumini (62), pengasuhnya dari Panti Asuhan Samuel. Bayi yang ditinggal orang tuanya dua hari setelah dilahirkan itu tampak ceria dalam gendongan Sumini.

"Kemarin Felicia baru kami bawa dari Rumah Sakit Bethsaida, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Bayi ini masih harus rawat jalan karena menderita radang paru-paru. Kemungkinan ia terserang penyakit ini saat masih berada di dalam panti," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Jumat (28/2/2014).

Selain Felicia, ada juga Maria yang masih berusia 7 bulan. Maria yang juga sedang sakit panas juga minum susu dari botol. Dikatakan Sumini, Felicia diantar tukang ojek ke panti asuhan saat berusia 2 hari. Orangtuanya tidak menerima Felicia karena tangan kirinya tidak memiliki jari.

"Baru dari rumah sakit. Yang ini sakit paru-paru," kata Sumini.

Felicia tampak ceria dalam gendongan Sumini. Balita lucu itu juga terlihat tersenyum saat diajak bercanda.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengevakuasi 15 anak yang ada di Panti Asuhan The Samuel's Home beberapa hari lalu.

Dua dari lima belas anak yang dievakuasi lalu dirujuk kerumah sakit karena mengalami demam tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas