Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bantah MoU dengan Lemsaneg Termasuk Bahas Penyadapan

Joko Widodo membantah bahwa Memorandum of Understanding dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) juga membahas mengenai penyadapan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Bantah MoU dengan Lemsaneg Termasuk Bahas Penyadapan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur DKI Jakarta Jokowidodo, bersalaman dengan Kepala Lembaga Sandi Negara Mayjen Djoko Setiadi, di kantor Lemsaneg, Jl Harsono RM No 70, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014). Provinsi DKI Jakarta kerja sama dengan Lemsaneng itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan kedua lembaga. Jokowi mengatakan bahwa kerja sama itu seiring dengan penerapan pola digitalisasi sistem penganggaran, misalnya e-budgeting, e-catalog, e-purchasing, dan online tax. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah bahwa Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman yang dilaksanakan dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) hari ini juga membahas mengenai penyadapan.

"Oh ini ndak ada hubungannya dengan penyadapan. Ini sudah kita bicarakan dua bulan lalu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai penandatanganan di kantor Lemsaneg, Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Jokowi menjelaskan, sejak dua bulan lalu pihaknya bersama Lemsaneg telah membicarakan mengenai pengamanan dokumen dan data Pemprov DKI seperti sistem e-Budgeting, e-Purchasing, IMB online, pajak online untuk hiburan serta beberapa data lainnya.

"Semuanya perlu diproteksi. Siapa yang bisa? Menurut Undang-Undang wajib hukumnya bekerja sama dengan Lemsaneg," kata Jokowi.

Sementara, Kepala Lemsaneg, Mayor Jenderal TNI Djoko Setiadi mengatakan, dalam pertemuan ini memang hanya membahas mengenai pengamanan data. Namun, masalah penyadapan menurutnya kapanpun dan dimanapun bisa terjadi terhadap pejabat yang menduduki posisi strategis.

"Hal ini bisa terjadi dimana pun. Yang bisa mengamankan kami ya lembaga yang punya teknologinya. Sehingga terjaga keamanannya," kata Djoko.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas