Jokowi Tekankan Anas Soal Revitalisasi Kota Tua, Tambora, Kalijodo, dan RPH Kapuk
Joko Widodo menitipkan empat wilayah kepada Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi yang baru dilantik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menitipkan empat wilayah kepada Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi yang baru dilantik pada Selasa (11/3/2014). Anas harus memberi perhatian khusus kepada empat lokasi tersebut.
"Saya titip Pak Anas untuk memberi perhatian revitalisasi Kota Tua, Tambora, Kalijodo, dan rumah pemotongan hewan (RPH) babi di Kapuk," kata Jokowi di Kantor Walikota Jakarta Barat, Puri Kembangan, Jakarta, Selasa ini.
Jokowi meminta Anas mencari solusi terkait lokasi pemotongan hewan. Menurut Jokowi, lokasi itu tidak layak untuk dijadikan RPH, terutama babi. Sebab, pembuangan pemotongan hewan itu dapat mencemarkan lingkungan sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga membantah telah mengistimewakan pelantikan Anas Effendi karena melantiknya di ballroom Kantor Wali Kota Jakbar. Padahal pelantikan wali kota-wali kota sebelumnya dilakukan di perkampungan kumuh atau di tempat terbuka.
Lebih lanjut, Jokowi melihat Anas memiliki semangat untuk memperbaiki segala kesalahannya terdahulu saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Oleh karena itu, ia mempercayai Anas dapat memegang janjinya.
"Memang harus jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Janjinya itu," ujar Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, pengangkatan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat dinilai cukup mengejutkan. Sebab, pejabat eselon II ini tak jarang mendapat sorotan publik akibat kinerjanya yang kurang baik.
Bahkan Gubernur Jokowi pernah mencopot Anas dari Wali Kota Jakarta Selatan dan merotasinya menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI. Saat pelantikannya menjadi Kepala BPAD DKI, Anas bahkan tidak menghadiri acara penting tersebut.
Saat ditelusuri, Anas beralasan ada kegiatan yang jauh lebih penting dibandingkan dengan menghadiri pelantikan.
Selang beberapa pekan kemudian, awak media menangkap basah Anas sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Dia tertidur sepanjang Gubernur Jokowi menyampaikan pemandangannya tentang RAPBD DKI.
Anas mengakui perbuatannya dan ia beralasan semalaman menonton pertandingan bola Liga Champions.