Hino Sudah 30 Tahun di Jakarta, Dishub Pilih Bus Cina
Sebanyak 30 bus Transjakarta sumbangan dari swasta untuk Pemprov DKI bermerek Hino asal Jepang dan berbahan bakar diesel
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 30 bus Transjakarta sumbangan dari swasta untuk Pemprov DKI bermerek Hino asal Jepang dan berbahan bakar diesel.
Secara aturan bus ini tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 141 Tahun 2007 tentang Penggunaan BBG untuk Angkutan Umum dan Kendaraan Operasional Pemerintah Daerah, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan aturan itu mempersulit pelayanan bus Transjakarta.
"Pemerintah pusat menolak bus solar jalan di jalur Busway, tapi saya tanya, mereka menyediakan SPBG nggak? Mending pakai Hino, sudah 30 tahun punya pabrik di sini, apa yang masalah? Sekarang Dishub malah maksain pakai bus BBG dari Cina, Jongtong, Dindong, giliran ada Hino malah ditolak, heran saya," tutur Ahok.
Seperti diketahui, tiga perusahaan swasta, yakni Telkomsel, Roda Mas, dan Ti Phone menyumbang 30 bus untuk Transjakarta. Bus tersebut akan dipasangi plat merah dan menggunakan BBM Diesel. Bus sumbangan tersebut akan dipasangi reklame dari tiga perusahaan tersebut. (Ahmad Sabran)