Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta di tataran Eselon III dan IV agar mengubah paradigma dalam melaksanakan tugas.

"Orientasi kita itu hanya ke proyek. Mestinya orietasi kita ke hasil. Kemanfaatan bagi kota Jakarta, kemanfaatan bagi masyarakat. Pekerjaan itu harus nyata dirasakan warga, orientasi kita kesana," ujar Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada jajaran Eselon III dan IV di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Menurut Jokowi, munculnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diakibatkan terlalu memikirkan proyek tanpa berpikir tentang hasil dan dampaknya kepada masyarakat.

Agar penjelasannya dapat dipahami mengenai orientasi proyek, mantan wali kota Solo ini memberi contoh pada proyek pembangunan gedung sekolah yang pembangunannya justru dibebankan kepada kepala sekolah.

"Kalau prosedur memang harus diikuti. Tapi tidak usah diperintah. Tapi orietasinya tidak kesana, jangan sampai kepala sekolah bekerja pada pekerjaan yang tidak ada urusan kegiatan belajar ngajar. Ini malah urus pembangunan sekolah, itu yang mau saya benahi," ucap Jokowi.