Tujuan Ahok Ingin Semua PNS DKI Gol IIIC Sampai IVA Dites Ulang Kejiwaan
Bagi para PNS yang tidak lolos tes, kata Basuki, nantinya hanya akan dijadikan staf biasa tanpa memegang jabatan apapun.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan tes ulang terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dari golongan III-C hingga IV-A. Tes tersebut akan ditekankan pada aspek kejiwaan (psikologi).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, tes tersebut dilakukan untuk mencari para birokrat yang berdedikasi, sebelum mereka menduduki jabatan strategis di tingkat eselon III dan IV.
Jabatan-jabatan yang berada pada eselon III dan IV, di antaranya kepala bagian, kepala kantor (eselon III-A), kepala bidang, sekretaris camat (eselon III-B), kepala sub bagian, kepala seksi (eselon IV-A), dan kepala sub bagian kecamatan (eselon IV-B).
"Jadi, golongan PNS dari III-C sampai IV-A di seluruh DKI yang berpotensi mengisi posisi sebagai pejabat eselon III dan IV, mau kita tes ulang. Dari hasil tes nanti ketahuan kemampuannya, kejujurannya, dan empatinya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Selain untuk mencari PNS yang berdedikasi, kata Basuki, tes juga untuk menempatkan para birokrat sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Basuki berujar, saat ini, masih banyak PNS yang penempatannya tidak sesuai dengan jurusannya. "Misalnya, dia sekarang di Dinas Pertamanan, tapi dia seorang akuntan. Begitu dites, mungkin dia bisa saja nantinya jadi kepala seksi di Dinas Pelayanan Pajak," katanya.
"Ada Insinyur Sipil, tapi di Pemadam Kebakaran. Akhirnya cuma jadi penghias, cuma untuk mempercantik. Padahal, punya kemampuan jadi kepala seksi di Dinas PU. PU butuh tenaga, kenapa tidak dia saja yang dipindahkan ke situ," katanya lagi.
Bagi para PNS yang tidak lolos tes, kata Basuki, nantinya hanya akan dijadikan staf biasa tanpa memegang jabatan apapun. Namun, masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri.
"Sama seperti Anas Effendi (Wali Kota Jakarta Barat). Kalau diturunkan, maka harus tunjukan perbaikan supaya kita bisa tes lagi. Kalau bagus kita bisa kembalikan ke posisi yang setara. Kalau tidak, mohon maaf, kami harus stafkan anda," kata Basuki.
"Mau tunggu sampai Gubernur dan Wakil Gubernur baru silakan. Tapi selama era kami, akan kami stafkan," tukasnya.
Rencananya, tes tersebut dilaksanakan pada April mendatang.