Pedagang KS Tubun: Kalau Sepi Pedagang Rawan Kejahatan
salah satu pedagang ditemui di KS Tubun mengatakan, keberadaan PKL di sana mampu mengurangi kejahatan yang kerap terjadi di wilayah itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan KS Tubun atau di sekitar Museum Tekstil mengaku akan tetap berjualan di sana lantaran tempat relokasi di Pasar Slipi dirasa kurang potensial.
Saini (40), salah satu pedagang ditemui di KS Tubun mengatakan, keberadaan PKL di sana mampu mengurangi kejahatan yang kerap terjadi di wilayah itu.
"Kalau sepi sering terjadi penodongan. Apalagi di bawah Jembatan Tinggi atau di sekitar rel KA. Kalau ada pedagang mereka jadi segan melakukan kejahatan," katanya.
Penodongan itu kata Saini dilakukan oleh bandit dari geng tertentu di Tanah Abang.
"Kalau yang di bawah Jembatan Tinggi itu sering ngumpul pemuda dari sebuah kota di Sumatera. Biasa lah, namanya juga Tanah Abang, dari dulu kan terkenal banyak preman," kata Saini yang juga Ketua RW01 Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah.
Saini pun mengaku sudah mengajukan pembangunan Pos RW di daerah yang berbatasan dengan wilayah Jakarta Pusat itu.
"Cuma belum tahu dikabulkan atau tidak. Tapi saya sudah mengajukan. Biar bisa jagain wilayah sini juga," katanya. (Feryanto Hadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.