Ibunda Iqbal Bantah Tidak Berupaya Mencari Anaknya
Saat ditemukan, Iis bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kebonjeruk, Jakarta Barat.
Editor: Rendy Sadikin
Penulis wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, PALMERAH — Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara masih mendalami keterangan Iis Noviyanti (30), ibu kandung Iqbal Saputra bocah berusia tiga setengah tahun yang saat ini terkulai lemas di RSUD Koja, Jakarta Utara akibat dianiaya oleh pengamen, Dadang Supriatna (30).
Saat ditemukan, Iis bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kebonjeruk, Jakarta Barat. Sebelumnya wanita beranak dua itu bekerja sebagai penjual minuman ringan di daerah Senen Jaya, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi mengatakan, kepada polisi Iis mengaku menjadi pembantu rumah tangga lantaran uang yang diterimanya lebih besar dibandingkan sebagai penjual minuman.
Oleh karenanya, ketika salah satu temannya menawarkan Iis menjadi PRT, ia pun menerimanya.
"Saat menjadi penjual minuman Iis hanya mendapatkan keuntungan Rp1.000-Rp2.000 per hari. Sementara menjadi PRT dia dijanjikan gaji sebesar Rp700 ribu per bulan," kata Daddy kepada Warta Kota pada Sabtu (29/3).
Daddy melanjutkan, Iis juga membantah bahwa dirinya tidak berupaya mencari Iqbal. Bahkan katanya, ketika Iqbal dikabarkan hilang, Iis mencari anak kesayangannya itu berkali-kali namun tidak ditemukan.
Hingga berita ini diturunkan, Iis masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Utara.