Saat Pembersihan, Monas Tetap Dibuka untuk Umum
Namun, untuk puncak dan tugu Monas sendiri ditutup selama dua minggu.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Monumen Nasional (Monas), Rini Hariyani, mengungkapkan bahwa dalam pembersihan Monas sendiri pihaknya akan tetap membuka jam berkunjung kepada masyarakat. Namun, untuk puncak dan tugu Monas sendiri ditutup selama dua minggu.
"Pembersihan monas tidak akan tutup total. Masyarakat masih bisa ke ruang museum atau ruang pembacaan teks proklamasi dan ruang kemerdekaan," kata Rini dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Dia menjelaskan saat ini masyarakat semakin antusias untuk berkunjung ke Monumen yang memiliki ketinggian hampir 135 meter itu. Oleh sebab itu, dia mengaku tidak akan mengalami kerugian ketika Monas sedang dibersihkan.
"Tidak akan rugi, walaupun pengunjung tidak ke puncak monas. Kemungkinan masyarakat antusias dengan melihat pembersihan Monas dari bawah," tuntasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selama hampir 22 tahun, Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, sebagai lambang kebesaran Indonesia akan dibersihkan oleh 20 orang tenaga ahli yang berasal dari Jerman.
Pembersihan itu sendiri akan berlangsung selama dua minggu dan sedikit menganggu aktifitas pengunjung yang ingin naik ke puncak plataran dan cawan Monas.
Dengan mengandeng Karcher Indonesia sebagai Coorporate Social Responsibility (CSR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya melakukan pembersihan terhadap monumen bersejarah milik bangsa Indonesia.
Pasalnya, pada tahun 1992 lalu, perusahaan itu sudah pernah membersihkan Monas.
"Monas itu terakhir dibersihkan pada 1992 oleh Karcher, dan sekarang mau dibersihkan lagi. Berarti sudah 22 tahun tidak dibersihkan. Makanya, ini sekalian saja, Karcher mau promosi produk, kita bisa promosi Monas," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.