Jokowi: Kalau Tidak Mau Dilindungi ya Sudah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta semua anak buahnya berhati-hati menggunakan anggaran
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta semua anak buahnya berhati-hati menggunakan anggaran.
Ia meminta proses lelang jangan dilakukan asal-asalan dan berkualitas buruk, dan bermasalah hokum seperti korupsi pengadaan bus Transjakarta.
"Saya memproteksi bapak ibu semuanya, tapi kalau dilindungi nggak mau, ya sudah nggak akan saya lindungi. Kehati-hatian saya ingatkan juga bagi Dinas yang pegang anggaran gede. Saya nggak mau lagi dengar ada yang menyampaikan organisasi Pemprov DKI jadi tersangka, kalau sudah masuk ranah hukum, saya nggak bisa apa-apa, ini saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi di hadapan ratusan Kepala SKPD di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Ia juga mengingatkan hingga (8/4) penyerapan APBD 2014 baru mencapai 4,56 persen, "Ini sudah April, meskipun tahun lalu persentase juga tidak jauh berbeda, tapi tahun ini APBD kita sangat besar, artinya dengan persentase sama saja, uangnya jauh berbeda. Tahun lalu, APBD hanya Rp 50 triliun, sekarang Rp 72 triliun, ini ada loncat, sampai Rp 30 triliun," ujar Jokowi.
Ia mengatakan, pelaksanaan program harus dilakukan sedini mungkin. Tidak mungkin membuat gedung bertingkat selama empat bulan, bagaimana bisa berkualitas baik. "Pasti awut-awutan, curang, dikerjakan dalam waktu pendek, kita harus belajar dari realisasi APBD 2013, jadi harus lebih baik," tuturnya. (Ahmad Sabran) )