Pasca UN, Kain Putih Disiapkan SMAN 1 Jakarta Untuk Tanda Tangan Pelajar
Hal ini dilakukan agar para pelajar tidak melakukan aksi corat-coret di pakaian sekolah mereka
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hari terakhir, Rabu (16/4/2014) pelaksanaan Ujian Nasianal (UN) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jakarta, Jalan Budi Utomo no 7, Sawah Besar, Jakarta Pusat, disiapkan sebuah kain berukuran 20 meter x 1 meter untuk para peserta UN untuk melakukan aksi corat-coret.
Hal ini dilakukan agar para pelajar tidak melakukan aksi corat-coret di pakaian sekolah mereka. Pada sekitar pukul 13.00, sebanyak 304 pelajar kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jakarta dikumpulkan di sebuah lapangan berukuran sekitar 100 meter.
Mereka dikumpulkan untuk mengucap syukur dan berdoa bersama agar segala yang telah dilaksanakan berjalan dengan baik dan para peserta bisa lulus dengan nilai ujian yang bagus. "Buat tanda tangan bersama sudah disediakan kain putih agar para pelajar menandatangani kain tersebut," kata Sekertaris Panitia UN SMAN 1 Jakarta, Ujang Suherman kepada Warta Kota, Rabu (16/4/2014).
Para pelajar terdiri dari 158 pelajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 146 pelajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mengikuti dua mata pelajaran UN. Untuk mata pelajaran IPA sendiri adalah Bahasa Inggris dan Fisika. Sedangkan IPS adalah mata pelajaran Ekonomi dan Bahasa Inggris.
Pantauan Warta Kota, setelah UN selesai para pelajar SMAN 1 Jakarta terlihat mengeluarkan senyuman tanda kelegaan setelah melaksanakan UN. Gelak tawa para pelajar tak bisa ditutupi ketika mereka berkumpul dengan teman satu kelasnya.
Anak-anak itu tampak antusias untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih berukuran 20 meter x 1 meter. Kain itu terbentang di empat pohon yang berada di lapangan SMAN 1 Jakarta. "Keputusan lulus berdasarkan sidang rapat dewan guru, jadi jangan sampai kalian melanggar tata tertib sekolah terutama pencemaran nama baik sekolah," tuturnya.
Tata tertib yang harus dilakukan oleh para pelajar SMAN 1 Jakarta setelah UN adalah tidak boleh corat-coret ditempat umum dan fasilitas umum, tidak boleh konvoi dengan sepeda motor, tawuran dan mengganggu jetertiban umum. "Sudah ada larangan untuk tidak konvoi dan mencorat-coret pakaian pelajar," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.