Soal Pelecehan Seksual Murid, Jokowi Akan Tindak Tegas
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyayangkan adanya peristiwa pencabulan di Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyayangkan adanya peristiwa pencabulan di Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS). Karenanya, ia akan meminta kepada Dinas Pendidikan DKI untuk menindak tegas setiap sekolah yang karyawannya melakukan tindakan menyimpang.
"Kasih perintah ke JIS dan sekolah-sekolah lainnya. Saya tidak mau imbauan-imbauan lagi, tapi perintah yang tegas," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di BPK RI, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Namun, Jokowi yang kini dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan ini tidak menjelaskan perintah tegas apa yang dimaksud. Hal itu lantaran pihaknya belum mendapatkan keterangan lengkap mengenai peristiwa itu.
"Nanti, nanti, kami lihat, saya tidak ingin tergesa-gesa memberikan statement. Nanti kami urus," ucap Jokowi.
Hingga kini, Kepolisian Daerah Metro Jaya sempat mengeluarkan pendapat kejiwaan mengenai dua pelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadap siswa TK di Jakarta International School (JIS). Firjiawan dan Agun menjadi tersangka setelah terlibat dalam tindak pelecehan seksual kepada seorang anak TK, AK. Polisi memiliki kesimpulan ada gangguan psikis yang dimiliki tersangka.
''Punya penyakit psikis masuk dalam golongan homoseksual,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa (15/4/2014).