Asosiasi Klining Servis Berang Disebut Ahok Cuma Bisa Gelantungan
Pemprov DKI Jakarta dituding tidak nasionalis karena memilih perusahaan asing untuk membersihkan tugu Monas, Jakarta Pusat.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembersihan Tugu Monumen Nasional menimbulkan pro kontra setelah ditetapkannya Karcher Indonesia, perusahaan asal Jerman, sebagai operator pembersihan Monas.
Pemprov DKI Jakarta dituding tidak nasionalis karena memilih perusahaan asing untuk membersihkan tugu Monas, Jakarta Pusat.
Namun, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai protes-protes tersebut. Ahok malah mempertanyakan apakah asosiasi atau komunitas yang mengklaim profesional pernah membersihkan monumen setingkat Monas.
Menurut Ahok, Karcher sudah pengalaman membersihkan berbagai monumen bersejarah di dunia. "Jadi bukan hanya jago panjat tebing, tapi apakah mereka pernah mengerjakan monumen nasional dunia? Itu saja. Saya tidak mau ambil risiko kalau cuma ngaku-ngaku. Kalau cuma manjat Monas pakai tali, banyak yang bisa
Perkataan Ahok membuat para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Klining Servis Indonesia (Akplindo) berang. Ketua Umum Akplindo, Shiddiq mengatakan, harusnya wagub tidak mengeluarkan kalimat seperti itu tanpa tahu bagaimana cara kerja pengusaha di bidang cleaning service.
"Kalau begitu jatuhnya melecehkan. Padahal beliau juga belum menerima paparan dari kami, termasuk bagaimana kami bekerja. Beliau tidak tahu karyawan kami punya setitifikasi khusus dalam bidang cleaning service," katanya saat menggelar jumpa pers di bilangan Kemanggisan, Jakbar, Jumat (25/4).
Pihaknya justru mempertanyakan kompetensi dari Karcher dalam membersihkan Tugu Monas nanti.
"Karcher bukanlah lembaga atau perusahaan di bidang jasa pembersihan. Mereka adalah perusahaan yang menjual alat kebersihan. Jadi patut dipertanyakan kompetensinya dalam membersihkan Monas," imbuh Tommy Gunawan, Sekjen Apklindo.(Feryanto Hadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.