PWI Jaya Langsung Bentuk Kepengurusan Baru
Kepengurusan baru dari Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya), untuk masa bakti 2014-2019, tengah dalam proses pembentukan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepengurusan baru dari Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya), untuk masa bakti 2014-2019, tengah
dalam proses pembentukan.
Kelengkapan kepengurusan baru PWI Jaya periode lima tahun kedepan itu diformulasikan oleh tim formatur yang dihasilkan dari Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Jaya yang digelar Sabtu (26/4-2014) lalu di kantor PWI Jaya.
Tim formatur pembentukan kepengurusan baru PWI Jaya 2014-2019 ini terdiri atas Endang Werdiningsih, ketua baru PWI Jaya, Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Atal Sembiring Depari, sebagai wakil dari PWI Pusat, Kamsul Hasan, mantan ketua PWI Jaya dua periode sebelumnya yang terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), serta Sakti Sawung Umbaran dan Said Iskandar, dua wartawan senior yang terpilih dari unsur peserta Konfercab.
Konfercab PWI Jaya yang dibuka resmi oleh Ketua PWI Pusat Margiono berlangsung secara demokratis dan hangat. Pernyataan Ketua PWI Pusat Margiono yang menyebutkan bahwa PWI Jaya semestinya menjadi baramoter dari organisasi kewartawanan di Indonesia, termasuk PWI, tampaknya menjadi pendorong atau stimulan bagi kandidat pimpinan PWI Jaya yang baru untuk menjadikan organisasinya jauh lebih maju dan baik.
Konfercab dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, termasuk wartawan senior dan mantan-mantan pengurus PWI Jaya seperti H.Sofyan Lubis, H.Baidlowi, Herry Suherwo, dan Yapto Subiyakto. Meski demikian, jumlah suara yang berhak memilih sekitar 260-an, dari total 520 pemilik kartu anggota biasa PWI. Pemilik kartu anggota biasa PWI masih bisa memilih dengan memberikan mandat. Sesuai aturan, seorang anggota biasa juga berhak membawa mandat dari maksimal lima pemilik suara lainnya.
ENDANG WERDININGSIH
Endang Werdiningsih, yang menjadi wartawan sejak 1985 dan kini Wakil Pemimpin Redaksi 'Kartini', terpillih sebagai pengganti Kamsul Hasan dengan menyisihkan empat calon ketua umum lainnya. Endang Werdiningsih, yang juga seorang notaris itu (meraih magister kenotariatan/S2 dari Universitas Indonesa) dalam 'voting' yang dilakukan secara tertutup meraih 161 suara.
Perolehan suara Endang Werdiningsih, peraih Trophy Adinegoro tahun 1990 dan 1998 dan menjadi Wakil Ketua Bidang Kesra pada kepengurusan sebelumnya, jauh diatas empat kandidat ketua umum lainnya. Pesaing seriusnya adalah Yusuf Muhammad Said, SH, MH, wartawan senior KB Antara, yang mengumpulkan 80 suara. Sementara, James Tobing (Dialog) meraih 13 suara, Hans Miller Banureah (Kabar-kabari) 5 suara, dan Drs.H.Jhonny Hardjoyo, MS.i hanya 2 suara.
Sebagai ketua PWI Jaya terpilih maka Endang Werdiningsih sekaligus menjadi ketua tim formatur untuk membentuk kepengurusan lengkap PWI Jaya 2014-2019. Kecuali Atal Sembiring Depari yang otomatis menjadi anggota formatur sebagai perwakilan dari PWI Pusat, tiga formatur lainnya ditentukan dari Konfercab.
Untuk formatur yang menjadi representasi Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), Kamsul Hasan terpilih setelah menyisihkan Diapari Sibatangkayu.
Kamsul memperoleh 174 suara, Sibatangkayu 73 suara. Sementara itu,untuk dua formatur dari unsur peserta, terpilih Sakti Sawung Umbaran
dan Said Iskandar setelah masing-masing memperoleh 67 dan 32 suara.
Sabtu malam, seusai pemilihan, tim formatur sudah langsung melakukan pertemuan pertama. Menurut keterangan, dalam formulasi pembentukan
kepengurusan PWI Jaya 2014-2019 itu, akan ada enam seksi yang salah satunya adalah Seksi Wartawan Olahraga (Siwo). Jabatan ketua Siwo Jaya
2014-2019 tampaknya akan tetap disandang oleh Hari Buhari dari 'Pos Kota' dengan sekretaris Daryadi dan beberapa anggota pengurus lainnya.
Struktur atau kepengurusan lengkap PWI Jaya 2014-2019 ini kemungkinan besar baru akan diumumkan dua pekan mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.