TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di trotoar di sekitar fly over Slipi hingga depan Pasar Slipi Jaya, ditertibkan.

Selain mengganggu para pejalan kaki karena mengokupasi trotoar, keberadaan para pedagang tersebut dianggap mengganggu kenyamanan pemandangan.

Camat Palmerah Agus Triono mengatakan, penataan tersebut dilakukan karena selama ini banyak pejalan kaki yang terpaksa harus berjalan di bahu jalan karena trotoar difungsikan PKL untuk berdagang.

"Jelas membahayakan pejalan kaki. Makanya saya memberikan arahan kepada kepala pasar untuk menertibkan para pedagang itu," kata Agus ketika dihubungi melalui telepon Selasa (6/5/2014).

Para pedagang tersebut nantinya akan ditempatkan persis di area depan pasar. "Kebetulan di depan pasar masih ada sisa lahan kosong. Nanti pedagang kita tempatkan di sana," kata Agus.

Tidak hanya direlokasi, pihak pasar nantinya juga akan menyediakan tenda-tenda bagi para pedagang yang umumnya menjual makanan itu.

"Biar terlihat rapi dan seragam, nanti akan dibuatkan tenda," katanya.